NAMA : Antonius Yunian Wicaksono
NIM :
112002
SEMESTER : II
KELOMPOK : 09
TANGGAL PRAKTIKUM : 10 Juni 2013
MATERI PRAKTIKUM : Silicon Emulsi
Tipe W/O dan O/W
TUJUAN PRAKTIKUM : Mengetahui kegunaan bahan dan cara membuat silicon emulsi Tipe W/O
dan O/W
DASAR TEORI:
Silicon emulsimerupakan suatu
jenis bahan kimia yang digunakan untuk mengkilapkan body motor atau mobil
sehabis dilakukan pencucian
Komponen dari silicon emulsi :
1)
Mineral
oil
Minyak mineral bersifat
mengakibatkan tidak berbau, stabil dan tidak berwarna. Dipakai untuk
menggantikan lemak nabati. Minyak mineral merupakan penentu pembersih bagi
cleansing cream, minyak dengan viscositas tinggi menghasilkan minyak yang
kental tapi bila kadar minyak kurang dari 10 % hasilnya tidak stabil. Mineral
oil adalah salah satu komponen bahan dalam pembuatan cleansing cream. Mineral
oil mempunyai kelebihan diantaranya harganya yang relativ murah, tahan lama
sehingga kestabilannya tetap terjaga dengan baik, selain itu reaksinya juga lebih
mudah. Akan tetapi mineral oil juga mempunyai kekurangan yaitu komponen ini
mudah tengik karena oksidasi/ aktivitas organisme, kurang sesuai dengan kondisi
kulit dan juga dapat menyebabkan iritasi. Contoh dari mineral oil adalah
paraffin liquid.
a)
Kelebihannya :
A.
Murah
B.
Tahan
lama
C.
Kestabilan
D.
Reaksinya
lebih mudah
b)
Kekurangannya :
A.
Mudah
tengik karena oksidasi/ aktivitas organism
B.
Kurang
sesuai dengan kondisi kulit
C.
Dapat
menyebabkan iritasi
Contoh
: Paraffin liquid
2)
Cream/ emulsi
A.
Emulsi medium/zat terdispersi dan pendispersinya
dapat tetapi tidak dapat dipisahkan
lagi
B.
Bentuk
emulsi lebih mudah dicuci
C.
Tipe
dari emulsi :
a)
O/W ( Oil in Water )
v Kejelekannya :
ü Kurang kental
ü Kurang berlemak
v Kelebihannya :
ü Tidak lengket
ü Lebih stabil
b)
W/O ( Water in Oil )
v Kejelekannya :
ü Sukar dicuci
ü Tidak stabil
v Kelebihannya :
ü Kental
ü Berlemak
ü Lengket
ü Cara mengetest O/W
atau W/O :
a)
Dengan
lampu neon 1000 watt
v Padam : type W/O
v Nyala : type
O/W
b)
Dengan
kelarutan terhadap air
v Jika emulsi masih
bagus : type O/W ( contoh : cat tembok )
v Jika emulsi pecah :
type W/O ( contoh : mentega )
c)
Dicampur
zat warna
v Jika warna larut dalam
air : type O/W
@ SIFAT DAN GUNA BAHAN
1)
Paraffin
Liquid
·
Sifat :
Ø Minyak transparan
Ø Larut dalam eter,
benzena, CS2
Ø Sedikit berbau dan
berasa
Ø Tidak larut dalam air,
alkohol, gliserin
·
Guna
:
Ø Untuk pembuatan
cleansing cream
Ø Untuk pembuatan
lipstik
Ø Untuk pembuatan
brilliantine
Ø Untuk pembuatan hair
cream
3)
TEA (Tri Etanol Amine)
·
Sifat :
Ø Tidak berwarna
Ø Sedikit kental dengan
sedikit bau amoniak
Ø Sangat higroskopik
Ø Titik leleh 200C
– 21,10C
Ø Titik didih 2770C
- 2790C
Ø Larutan 25% mempunyai
pH = 4,2
Ø Sedikit larut dalam
benzena, eter
·
Guna
:
Ø Cleansing cream
Ø Vanishing cream
Ø Hair cream
Ø Shampoo
ALAT dan BAHAN :
v ALAT :
1.
Glasukur
2.
Beakerglas
3.
Erlenmeyer
4.
Pengaduk
5.
Cawan Porselen
6.
Pipet
7.
Bunsen
v Bahan Tipe W/O :
a.
Parafin Liquid
5 ml
b.
Silicon oil 50 ml
c.
Tween 80 5 ml
d.
Span 80 13 ml
e.
Aquades 27 ml
v Bahan Tipe O/W :
1.
Parafin Liquid 5 ml
2.
Silicon oil 40 ml
3.
TEA 5 gr
4.
Aquades 50 ml
CARA KERJA :
v
Tipe W/O :
1.
Siapkan
alat dan bahan yang akan digunakan
2.
Masukan paraffin liquid,
silicon oil dalam beker glass
3.
Masukan tween 80 dan span
80 dan tambahkan aquades
4.
Aduk terus sampai terbentuk
Emulsi.
v Tipe O/W :
1.
Siapkan
alat dan bahan yang akan digunakan
2.
Campurkan silicon oil,
parafin liquid ,TEA dilarutkan dalam Aquades.
3.
Kemudian diaduk hingga
timbul Emulsi dengan menggunakan mixer.
GAMBAR :
- Type W/O (Span 80)
(Paraffin
Liquid) (silicon oil )
(tween80) (Aquades)
Pengadukan
- Type O/W
(Paraffin
Liquid) (silicon oil) (TEA)
(Aquades)
Pengadukan
DATA PENGAMATAN :
v
Tipe W/O :
Pertama yaitu mencampurkan semua bahan pada beker glass,
setelahsemua tercampur dilakukan pengadukan dengan menggunakan mixer sampai
terbentuk emulsi krim putih yang sangat berminyak.
v
Tipe O/W :
Pada proses pertama yaitu
mencampurkan semua bahan pada beker glass, setelah semua tercampur dilakukan
pengadukan dengan menggunakan mixer sampai terbentuk emulsi yang cukup
berminyak, pengadukan dengan menggunakan mixer karena untuk membentuk emulsi, jika dilakukan dengan pengadukan secara
manual emulsi yang di hasilkan tidakmaksimal.
PEMBAHASAN :
Tipe W/O :
Parafin Liquid di campur dengan silicon
oil akan cepat larut, dan tidak perlu dipanaskan jadi dalam melarutkan tidak dengan
cara dipanaskan
agar cepat larut.Campuran tween 80, span 80 dengan Aquades menghasilkan larutan yang bening
dan tidak keruh. Pencampuran larutan tween 80 dan span 80 kedalam Larutan
campuran Parafin Liquid dengan silicon untuk mengubah larutan tersebut menjadi
silicon emulsi. Pengadukan lakukan dengan lama agar larutan yang tercampur
dapat mengemulsi dengan baik dan sempurna
dan menjadilah prodaksilicon emulsi type W/O.
Tipe O/W :
Pembuatan silicon emulsi tipe O/W
dengan pembuatan larutan pertama adalah Parafin Liquid dengan Silicon oil
kemudian diaduk bertujuan agar Silicon oil larut dengan cepat dan menghasilkan
larutan yang bening berbentuk cair yang encer. Pembuatan larutan ke 2 yaitu
pencampuran TEA dan Aquades menghasilkan larutan yang bewarna kuning bening dan
cair serta encer. Pemanasan yang dialami larutan ke 2 bertujuan agar
pencampuran dapat timbul Emulsi. Pencampuran untuk mendapatkan prodak yaitu
mencampurkan larutan yang berisi Parafin Liquid dengan Silicin oil kemudian
dimasukan larutan TEA secara langsung agar larutan terbentuk dan tercampur
sehingga timbul emulsi yang baik.
KESIMPULAN :
Jadi silicon emulsi yang dihasilkan baik O/W maupun W/O keduanya
memiliki tekstur yang berminyak, terlebih pada tipe W/O memiliki tekstur yang
sangat berminyak
DAFTAR PUSTAKA :
Hardjosoedarmo, S. 1996. Total
Quality Management. Yogyakarta : Andi offset.
Akin ST.Paulus-SMK KI Theresiana
Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi
Semarang, 14 juni 2013
Pembimbing, Praktikan,
Ir.Ronny Windu S,MT Antonius Yunian Wicaksono
LAPORAN RESMI KIMIA
TERAPAN
“ SILICON EMULSI TIPE
W/O DAN O/W”
Disusun Oleh :
Antonius
Yunian Wicaksono
112002
AKADEMI KIMIA INDUSTRI
SANTO PAULUS
SEMARANG
2013
No comments:
Post a Comment