Nama :
Antonius Yunian Wicaksono
Semester :
III
Judul Praktek :
Pembuatan Mayonaise
Tanggal Praktek :
4 November 2013
Tujuan :
Mengetahui bahan dan cara
dalam pembuatan mayonaise
Dasar Teori :
Mayonaise
merupakan emulsi minyak nabati dalam jeruk lemon yang distabilkan oleh
lesitin (semacam lemak) dari kuning telur. Rasa minyak nabati dalam mayonaise
tidak terasa meskipun mayonaise terbuat dari sebagian besar minyak nabati. Hal
ini dikarenakan setiap molekul minyak dikelilingi oleh mikromolekul dari jus
lemon. Prinsipnya bukan mengemulsikan sejumlah jus lemon ke dalam minyak yang
banyak melainkan mengemulsikan sejumlah besar minyak dalam sebagian kecil jus
lemon.
Rahasia
membuat mayonaise terletak pada pemisahan bahan penyusunnya menjadi emulsi.
Perbandingan yang tepat bahan-bahan penyusunnya akan mempengaruhi hasil.
Berapapun banyaknya telur dan jus lemon yang dikocok, keduanya akan memisah.
Untuk mengikatnya diperlukan lesitin dari kuning telur sebagai penstabil.
Kuning telur berfungsi melarutkan seperti deterjen yang melarutkan minyak dan
jus lemon.
Mayonaise
biasanya digunakan sebagai campuran salad, burger ataupun pasta. Namun ternyata Mayonaise dapat
juga digunakan untuk perawatan kulit wajah.
Menurut Dr. Rachel Shinta, dipl. CIBTAC, Acp., D. Herb
dari klinik ACU WeLL,Mayonaise terbuat dari berbagai bahan makanan yang memiliki kandungan gizi
cukup tinggi, seperti kuning telur, vinegar, lemon, minyak sayur, minyak
zaitun, garam dll. Karena itulah Mayonaise kaya kandungan karbohidrat, lemak, protein, beberapa vitamin
seperti vitamin E dan K, serta mineral sodium, potasium, selenium, kalsium dan
besi.
Untuk
kecantikan, Mayonaise dapat
dijadikan masker wajah. Manfaatnya adalah mengatasi masalah kulit berjerawat,
kusam, berpori-pori besar serta pengelupasan sel-sel kulit mati sehingga
kulitnya akan terlihat sehat bersinar.
Mayones atau mayonais (mayonnaise)
adalah salah satu jenis saus
yang dibuat dari bahan utama minyak
nabati, telur
ayam dan cuka.
Mayones umumnya digunakan sebagai perasa pada makanan seperti selada atau sandwich.
Mayones ada yang hanya menggunakan kuning telur saja atau menggunakan sari buah lemon atau mustard sebagai
perasa. Di Amerika Utara, mayones digunakan sebagai olesan sandwich, saus
untuk french fries di Eropa
(terutama di Belanda,
Belgia, Luxemburg dan
telah meluas ke Inggris,
Perancis,
sebagian Kanada
dan Australia).
Di Perancis mayones digunakan sebagai saus makan telur rebus atau hidangan ayam
dingin, sedangkan di Jepang digunakan sebagai saus berbagai macam makanan seperti okonomiyaki,
yakisoba, takoyaki, ebi furai dan pizza. Mayones adalah
salah satu saus dalam masakan Perancis, sehingga mayones dapat dijadikan
berbagai bahan dasar untuk membuat beraneka ragam saus dingin dan dressing.
Cara umum pembuatan mayonaise
Ada berbagai macam cara pembuatan
mayonaise. Mayones
biasanya dibuat dari campuran minyak, kuning telur, cuka, garam dapur dan
mustard. Alat pengocok mayones bisa berupa handmixer, food
processor, blender, atau
dikocok secara manual dengan memakai pengocok telur atau garpu. Mayones juga
bisa dibuat dari putih telur saja asal dikocok dengan kecepatan tinggi
menggunakan food processor.
Tekstur dan rasa mayones yang dihasilkan juga mirip dengan mayones dari kuning
telur. Pada resep tradisional Perancis, minyak zaitun atau minyak
safflower sebagai bahan utama
pembuat mayones. Mayones
buatan sendiri mengandung kadar lemak hingga 85%, sedangkan mayones produksi
pabrik mengandung kadar lemak sekitar 70-80%. Mayones rendah lemak mengandung
tepung dan bahan pengisi lain untuk meniru mayones yang asli. Mayones dibuat
dari kuning telur mentah sehingga bisa menyebabkan sumber infeksi salmonela. Pastikan telur sudah dicuci bersih
dan gunakan telur yang masih segar jika ingin membuat mayones sendiri. Mayones
buatan sendiri hanya tahan beberapa hari di dalam lemari es.
Tips Saus Mayones :
- Jika
adonan mayones pecah, anda bisa memperbaikinya dengan cara mengocok kuning
telur dengan kecepatan sedang dan stabil sambil dituangi adonan mayones
yang pecah sedikit demi sedikit hingga habis.
- Agar
mayones tidak mudah pecah, tambahkan 1 sendok makan air es ketika salad
oil sudah mulai tercampur dengan telur.
Alat Dan Bahan
Alat :
·
Baskom
·
Gelas ukur
·
Garpu
Bahan
:
·
Kuning telur
·
Gula
·
Garam
·
Es Batu
·
Lada Putih
·
Minyak Goreng
·
Asam cuka 4,5%
Cara Kerja
- Kuning
telur, gula, garam, rempah dan 1/3 larutan cuka dimasukan dalam
baskom yang diletakkan diatas baskom yang berisi air es.
- Kemudian
kocok hingga semua tercampur.
- Sambil
ditambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit.
- Campurkan
sisa cuka.
- Kocok
semua bahan.
Gambar
kuning telur, gula, garam,
lada putih, 1/3 lar.
cuka
minyak goreng
es batu
es batu
pencampuran
diaduk rata tambah
sedikit-sedikit
Data Pengamatan
Kuning telur, gula,
garam, lada putih dan 1/3
larutan cuka dikocok di baskom yang diletakkan diatas baskom
berisi air es. Campuran berwarna kuning dan encer. Kemudian tambahkan minyak goreng sedikit demi sedikit sambil dikocok menggunakan garpu.
Saat ditambahkan miyak, mulai terjadi emulsi sehingga campuran berubah warna
menjadi agak putih kekuningan dam sedikit kental. Setelah itu tambahkan sisa larutan cuka. Campuran mayonaise menjadi agak encer.
Perhitungan
Basis mayonnaise : 150 gram
menggunakan perbandingan oil 80%
(perbandingan diperoleh di buku Bailey’s
Industrial Oil and Fat Product page 259)
Oil :
80/100 x 150 = 120 gram
Vinegar : 9,4/100 x 150 = 14,1 gram
Egg
yolk : 7/100 x 150 = 10,5 gram
Karena cuka yang digunakan memiliki
kadar 25%, sedangkan yang dibutuhkan dalam pembuatan mayonnaise adalah cuka
yang memilik kadar 4,5% maka dibutuhkan pengenceran
K1
x v1 = K2 x v2
25%
x 10 = 4,5% x (y+10)
250 = 4,5 y + 45
y
= 45,5 ml air
jadi 10 ml asam cuka 25% ditambahkan air
45,5 ml kemudian ditimbang sesuai kebutuhan.
Pembahasan
Pada pembuatan
mayonaise, hasilnya kurang baik karena mayonnaise yang dihasilkan kurang
kental. Hal ini mungkin disebabkan karena pengocokkan kuning telur, bumbu dan
cuka kurang lama sehingga emulsi yang terbentuk kurang baik.
Kesimpulan
Mayonaise yang dihasilkan berbentuk
emulsi yang agak encer, berwarna putih kekuningan, dan tidak berbau amis .
Daftar Pustaka
S, Daniel, Matil, F,
Karl, dkk. 1964. Bailey’S Industrial Oil
and Fat Products. New York. John Wiley and Sons inc.
Semarang, 15
November 2013
Pembimbing, Praktikan
Pak
Singgih Antonius Yunian
Wicaksono
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM
KIMlIA TERAPAN II
“Pembuatan
Mayonnaise”
ANTONIUS YUNIAN WICAKSONO
112002
AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO
PAULUS
SEMARANG
No comments:
Post a Comment