MAKALAH
PENGETAHUAN BAHAN ALAM
HAYATI
SEROTONIN KULIT PISANG
SEBAGAI
SOLUSI DEPRESI
Disusun
Oleh :
Nama
: Ira Dwi Hardini
Nim : 110018
AKADEMI
KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
2012
JUDUL
SEROTONIN KULIT PISANG
SEBAGAI SOLUSI DEPRESI
I.
PENDAHULUAN
Pisang merupakan tanaman buah berupa herba yang berasal dari daerah
Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika
(Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Negara Indonesia
merupakan penghasil pisang terbesar di Asia karena 50% produksi pisang Asia
dihasilkan oleh Indonesia. Hampir seluruh wilayah Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman
pisang (Satuhu, 2004).
Tanaman pisang dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan hidup manusia. Selain buahnya, bagian tanaman yang
lain seperti bonggol, daun, batang dan jantungnya juga dapat dimanfaatkan.
Tetapi dari seluruh bagian tanaman pisang, buah dan daun pisanglah yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat. Meningkatnya produksi pisang akan menghasilkan
banyak limbah kulit pisang . Limbah ini mengandung zat
gizi cukup tinggi
,(Sulffahri, 2008) menerangkan dalam kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin
B, Kalsium, protein, lemak, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Kulit
pisang mengandung zat fungsional serotonin. Serotonin merupakan derivate dari
tryptophan. Senyawa ini dikenal sebagai ‘Hormon Kebahagiaan’ yang fungsinya
kompleks dan sangat vital pada sistem syaraf otak. Misalnya memperlancar fungsi
otak dalam hal konsentrasi, mengatur mood, dan mengatasi masalah gangguan jiwa.
Depresi merupakan masalah
gangguan jiwa. Seseorang mengalami depresi, menurut para medis disebabkan
karena kurangnya kadar serotonin dalam otak. Masalah ini dapat diatasi dengan
memanfaatkan limbah kulit pisang dengan cara mengambil ekstraknya kemudian
dikonsumsi secara teratur selama satu minggu.
Limbah kulit pisang, kini
bukan lagi menjadi masalah dengan meningkatnya produksi pisang dinegara
Indonesia. Kulit pisang tidak hanya dibuang sebagai limbah, Namun dapat menjadi
nilai lebih. Kandungan serotonin yang terkandung didalam kulit pisang sangat
baik dijadikan solusi untuk mengatasi masalah depresi di Negara Indonesia.
II.
TINJAUAN
BIOLOGI
Pisang merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara, yaitu
berasal dari Semenanjung Malaysia dan Filipina. (Sunarjono, 2003). Tanaman ini
kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah.
Pisang umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan
dengan ketinggian 2000 m dpl. Pisang dapat tumbuh pada iklim tropis basah, lembab dan panas dengan curah hujan optimal
adalah 1.520–3.800 mm/ tahun dengan 2 bulan kering (Rismunandar, 1990). Tingginya antara
2-9 m, berakar serabut dengan batang bawah tanah (bongol) yang pendek. Pisang
merupakan tanaman yang berbuah hanya sekali, kemudian mati.
Tanaman pisang memiliki klasifikasi
sebagai berikut :
Kerajaan : Plantae
Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Order : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Species : Musa Paradisiaca, Linn.
(Sunarjono , 2003).
Tanaman pisang menurut (Anonim, 2010. a) dapat dikelompokkan
menjadi empat golongan yaitu :
1.
Pisang yang dapat dikonsumsi segar tanpa diolah terlebih
dahulu. Jenis pisang ini digolongkan pada pisang buah meja seperti pisang mas,
pisang seribu, pisang ambon, pisang hijau, pisang susu, pisang raja dan pisang
badak (cavendish).
2.
Pisang olahan yaitu pisang yang dapat dikonsumsi setelah
diolah terlebih dahulu seperti direbus, dikukus, digoreng atau dibuat
produk-produk lain seperti cake dan roti. Yang tergolong pada kelompok ini
adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang kapas, pisang tanduk, pisang raja
uli, pisang kayu dan lain-lainnya.
3.
Pisang biji. Jenis pisang ini tidak bisa dikonsumsi dalam
bentuk segar maupun olahan secara langsung tetapi dapat dikonsumsi bersama-sama
dengan bahan makanan lainnnya. Misalnya pisang klutuk untuk pembuatan rujak.
4.
Pisang hias yaitu kelompok jenis pisang
yang digunakan sebagai pisang hias pada berbagai keperluan. Misalnya tanaman
hias, pisang lilin dan pelepah.
Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar keenam di dunia.
Bahkan di Asia, Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar, karena hampir 50
% produksi pisang di Asia, dihasilkan oleh Indonesia, dan setiap tahun
produksinya terus meningkat. Namun, dengan meningkatnya produksi pisang, akan
menghasilkan limbah kulit pisang yang sangat banyak jumlahnya, selain itu belum
banyak dimanfaatkan secara optimal sebagai komoditi yang memiliki nilai lebih. Padahal,
limbah ini mengandung zat gizi yang cukup tinggi yang dibutuhkan oleh
kesehatan. Selain itu juga mengandung
zat fungsional serotonin yang berpotensi memperlancar pengiriman oksigen ke
otak dan tanin yang bermanfaat untuk pengobatan luka bakar
(Anjaria et al., 2002).
Berikut adalah komposisi Kimia Kulit Pisang per 100gr berat:
Unsur
|
Satuan
|
Jumlah
|
Air
|
(%)
|
68,90
|
Karbohidrat
|
(%)
|
18,50
|
Lemak
|
(%)
|
2,11
|
Protein
|
(%)
|
0,32
|
Kalsium
|
(mg/100gr)
|
715,00
|
Fosfor
|
(mg/100gr)
|
117,00
|
Besi
|
(mg/100gr)
|
1,60
|
Vitamin B
|
(mg/100gr)
|
0,12
|
Vitamin C
|
(mg/100gr)
|
17,50
|
(Sumber : Direktorat jendral industri dan
dagang kecil menengah Departemen perindustrian dan perdagangan, 2003)
Berikut
adalah kandungan serotonin dal;am berbagai jenis buah dan sayuran :
BUAH
|
SEROTONIN (Mg)
|
Kiwi
|
5,8
|
Nanas
|
17,1
|
Pisang
|
30
|
Tanggal
|
1,3
|
Tomat
|
3,2
|
Jeruk
Bali
|
0,9
|
SAYURAN
|
|
Bayam
|
0,1
|
Brokoli
|
0,1
|
Terong
|
0,2
|
Sumber: Amerika Journa
/OFC / inica /Nutrisi42: Oktober1985, pp 639-643. Dicetakdi Amerika Serikat©
1985 Amerika Masyarakat untuk Klinis Nutris. Jurnal
III.
MANFAAT
Kulit pisang
mengandung senyawa bioaktif, seperti flavanoid, katekolamin, dan dopamin dan
berfungsi sebagai antioksidan (Kanazawa, K. dan Sakakibara, 2000). Kulit
pisang juga dapat meredakan nyeri karena
minyak nabati yang
terkandung dalam kulit pisang punya senyawa tertentu yang berkhasiat sebagai
pereda nyeri. Aktivitas antivirus dan enzim yang terkandung didalam kulit
pisang mampu mempercepat kesembuhan luka sehingga banyak yang menggunakannya
untuk mengobati luka, misalnya luka bakar dan kutil. Dalam kulit pisang
mengandung kalium yang tinggi tetapi rendah garam, sehingga berpotensi untuk mengurangi stress, mencegah
dan mengurangi tekanan darah tinggi. Kulit pisang dengan kadar vitamin B nya
yang tinggi membantu menenangkan sistem syaraf dan mengurangi stress
Serotonin merupakan zat aktif kulit pisang. Zat ini berpotensi mengatur mood, napsu makan, tidur, kontraksi
otot, mengurangi gejala depresi dengan memberikan rasa relaks, dan membuat
bahagia. Bagi para penderita depresi merasa lebih baik setelah makan pisang
karena mengandung tritophan, yaitu sejenis protein yang diubah menjadi
serotonin dalam tubuh. Berdasarkan penelitian dari universitas kedokteran
Thaichung Chung Shan, Taiwan, diketahui bahwa selain kaya vitamin B6, serotonin
yang terdapat dalam kulit pisang sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Selain
itu ekstraknya dapat menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi
retina.
IV.
KANDUNGAN
ZAT AKTIF
Serotonin
adalah zat fungsional yang terdapat dalam kulit pisang. Nama kimia dari senyawa
ini adalah 5-hidroksitriptamina, dengan rumus kimianya N2OC10H12.
Serotonin merupakan derivat dari
tryptophan yang berfungsi membawa pesan antar neuron
(neurotransmiter).
Berikut
adalah struktur kimia dari serotonin :
Struktur
Kimia Serotonin (N2OC10H12)
Serotonin yang
juga dikenal sebagai pineal hormone pada mamalia, memainkan peranan penting
dalam beberapa kondisi seperti mood, stress dan sebagainya (Kang et al. 2009). Serotonin (5-hydroxytryptamine)merupakan
monoamine yang memainkan perana penting sebagai neurotransmitter, hormone dan
factor mitogenik dan menghubungkan berbagai aktivitas dalam bervariasi sel
hewan (Frazer and Ensler, 1999). Dalam tanaman serotonin ditemukan dalam
berbagai macam tanaman (Roshchina, 2001).
Serotonin memegang peranan penting
dalam sistem syaraf pusat karena sekitar 1% dari
serotonin tubuh berada di otak, serotonin memiliki efek mendalam pada fungsi
otak. Efek serotonin sangat kompleks dan
tidak dipahami sepenuhnya. Terlalu sedikit serotonin dapat menyebabkan depresi. Beberapa
tahun terakhir ini, serotonin telah mendapatkan perhatian khusus karena
perannya dalam membantu menangani stress, pengobatan depresi dan gangguan
kejiwaan lain. Psikiater Michael Norden dalam bukunya ‘Beyond Prozac’
mengatakan bahwa otak kita dapat dilatih untuk memproduksi serotonin secara
alami, dengan cara sederhana, yaitu dengan pola makan yang sehat, olah
raga teratur dan tidur yang cukup.
Para penderita depresan dianjurkan
untuk mengkonsumsi ekstrak dari kulit pisang karena kandungan serotoninnya yang
membantu meringankan depresi. Cara mengkonsumsinya adalah dengan cara
membersihkan kelit pisang dan diambil kulit bagian dalamnya kemudian diblender.
Diperoleh hasil blenderan kemudian disaring dan diperoleh ekstrak kulit pisang.
Ekstrak ini dapat langsung dikonsumsi oleh para penderita depresan. Dianjurkan
untuk mengkonsumsi secara teratur salama satu minggu.
Kadar
Serotonin Rendah
Serotonin dengan kadar normal akan memunculkan
perasaan bahagia, namun pada penderita stress berlebihan, tubuh menggunakan
serotonin untuk meringankan kondisi stressnya.
Berikut adalah efek dari rendahnya kadar serotonin
:
a.
Seseorang
akan mengalami kesulitan dalam konsentrasi
b.
Mengalami
kelelahan kronis
c.
Mengalami
gangguan napsu makan
d.
Gairah
seksual yang rendah dan menyukai sesame jenis
Dampak Negatif
Serotonin
Serotonin, yang
dikenal sebagai hormon kebahagiaan sangat diperlukan untuk tubuh, terutama
sistem otak manusia. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan oleh manusia
dapat memberikan efek negatif. Efek yang
dapat terjadi ketika seseorang kelebihan serotonin disebut dengan Serotonin
Syndrom. Serotonin
Syndrome merupakan kondisi yang ditemukan ketika kadar serotonin di otak
terlalu tinggi. Sebagian besar orang mungkin akan berpikir dan menganggapnya
sebagai hal yang baik karena serotonin akan menjaga tubuh dalam kondisi yang
bahagia. Tapi, bagi seorang penderita depresi tidak. Ketika seseorang menjalani
perawatan untuk mengobati deperesi, sebagian besar obat antidepresan akan
meningkatkan kadar serotonin di otak, dan dapat meningkatkan depresi.
Depresi merupakan
gangguan jiwa yang ditandai dengan suasana hati yang merosot. Misalnya: muram,
sedih, perasaan tertekan. Menurut medis depresi disebabkan karena rendahnya
kadar serotonin dalam sistem syaraf otak. Serotonin yang rendah dalam otak
mula-mula menyebabkan depresi, namun lama-kelamaan memicu terjadinya stress dan
dapat menyebabkan kematian.
V.
SIMPULAN
Kulit
pisang merupakan limbah dari buah pisang yang jumlahnya banyak dan belum dimanfaatkan secara nyata terutama
dalam bidang kesehatan. Kandungan Serotonin yang terdapat dalam limbah ini
sangat bermanfaat vital dalam sistem syaraf otak untuk menyeimbangkan mood dan
memberikan perasaan bahagia sehingga dengan memanfaatkan limbah ini untuk
diambil ekstraknya dapat berpotensi untuk mengatasi depresi.
VI.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim,2010.”PemanfaatanBuahPisang”http://gajahpesing.kabarku.com/Tulisanku/Pemanfaatan-Buah-pisang-10727.html .
Akses
Amerika Journa /OFC / inica /Nutrisi42:
Oktober1985, pp 639-643. Dicetakdi Amerika Serikat© 1985 Amerika Masyarakat
untuk Klinis Nutris. Jurnal
Jerome M Feldman,MD dan EllenM Lee
,Serotonin kadar makanan: efek pada kemih pengeluaran dari
5-ydroxyindoleacetic. jurnal
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Sinar Baru.
Bandung
Rismunandar.
1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. C.V. Sinar Baru.Bandung.
Septiatin,
Entin. 2009. Apotek Hidup Dari Tanaman
Buah. Bandung : Yrama Widya
Videbeck S.L 2008. BUKU AJAR KEPERWATAN
JIWA. JAKARTA: PENERBIT BUKU KEDOKTERAN
(EGC).
http://groups.yahoo.com/group/Dipschool/message/651
No comments:
Post a Comment