LAPORAN RESMI KIMIA TEKNOLOGI
FOAM LESS SCRUBB
ANTONIUS YUNIAN WICAKSONO
112002
AKIN
ST.PAULUS SEMARANG
2013
Nama Praktikan : Antonius Yunian Wicaksono
Nim Praktikan : 112002
Kelompok/ Semester : 9 / II
Materi Praktikum : Pembuatan foam less scrubb
Tanggal Praktikum : 6 April 2013
Tujuan
Praktikum : Agar dapat membuat foam
less scrubb dengan baik
DASAR TEORI:
Facial foam adalah pembersih bebas yang telah di rancang
dengan campuran ringan yang unik, namun mengandung sulfactant yang sangat
efektif membersihkan kulit. Sulfactant ini benar – benar akan menghilangkan
kotoran dan make up tapi tidak akan menyengat dan tidak merusak permukaan
kulit.
Scrubb wajah bermanfaat untuk mengangkat sel mati pada
kulit yang bisa membuat wajah menjadi kusam. Scrubb wajah secara alami sangat
disarankan.
Syarat – syarat facial foam dengan scrubb :
·
Mempunyai daya bersih yang bagus
·
Memberi kesan lembut pada kulit
·
Tidak menyebabkan iritasi
·
Tidak memberi kesan lengket
·
pH sekitar 4 - 7
Sifat dan guna bahan dalam pembuatan foam less scrubb (Root ,Morris j.1972) :
1.
Borax
( Na2B4O7. 10H2O )
Borax nama lain: Biboras
Natricus / sodium borate/ sodium tetraborate / sodium biborate/ sodium
pyroborate. Bentuk fisik borax ada 2
yaitu : kristal (decahidrat) larut dalam air, Serbuk (anhidrat) sukar larut dalam air. Borax adalah
agen abrasif dan buffering ringan digunakan dalam disinfeksi rumah tangga
maupun cosmetic dan sabun. Ketika dikombinasikan dengan lilin borax telah
emulsifying yang meningkatakan konsentrasi cream kosmetik dan lotion. Borax
juga alkali, yang membuatnya berguna dalam toner kulit dan formula pembersih.
Dengan menggabungkan pembersihan kulit dan pengelupasan kulit, borax sabun
mengghilangkan bakteri, minyak dan sel kulit mati terkait dengan jerawat.
Setelah menggunakan produk yang terdapat boraxnya segera bilas dengan air
bersih. Walau konsentrasinya rendah umumnya dianggap aman untuk digunakan pada
kulit kepala, borax tanpa bukan tanpa bahaya. Tingkat alkalinitas yang dapat
menyebabkan iritasi kulit. Dibawah ini merupakan sifat-sifat dari borax :
2.
TEA
( tri etanol amine )
Mempunyai kegunan sebagai cleansing cream, vanish cream,
hair cream, sampo dan emulsi. Berikut ini merupakan sifat-sifat dari TEA :
·
Tidak
berwarna
·
Cairan
kental dengan sedikit aroma amoniak
·
Sangat
higroskopik
·
Larutan
25% mempunyai pH 4,2
·
Sedikit
larut dalam benzena, eter
·
Titik
leleh 20oC – 21,1oC
·
Titik
didih 227oC – 279oC
3.
Parafin
liquid
Parafin mempunyai sifat larut dalam eter, benzene, CS2,
sedikit berbau dan berasa, tidak larut dalam air, alkohol dan gliserin, dan
minyak transparan. Parafin sendiri mempunyai kegunaan yaitu :
·
Untuk
pembuatan cleansing cream
·
Untuk
pembuatan lipstik
·
Untuk
pembuatan briliantine
·
Untuk
pembuatan hair crem
4.
Lanolin
Lanolin digunakan dalam
kosmetik dan produk perawatan pribadi karena merupakan pelembab yang fantastis
untuk kulit, kuku dan rambut. Karena itu bertindak seperti pelumas, membuat
kulit halus, lembut dan juga mencegah kehilangan air. Selain itu, karena
menyatu dengan baik dengan sebagian besar bahan kosmetik lainnya, juga
digunakan untuk membantu membentuk emulsi.
5. Gliserin
Gliserin, juga dikenali
sebagai gliserol, tidak berbau dan berbentuk cecair kental yang digunakan
sebagai bahan dalam pelbagai produk. Gliserin merupakan salah satu bahan utama
dalam kosmetik dan produk kecantikan dan sangat popular kerana mempunyai
berbagai manfaat yang dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Gliserin
diperoleh dengan kombinasi lemak yang diperoleh dari minyak nabati dan air.
Gliserin digunakan untuk kulit kerana sifatnya, sehingga sangat ideal digunakan
sebagai produk perawatan kulit. Gliserin merupakan produk rumah tangga yang
sangat praktis, murah dan mudah didapati. Selain itu, gliserin juga dapat
digunakan sebagai bahan pengawet makanan, dan sebagai suplemen
diet.
6.
Stearin
Hal
ini digunakan sebagai tallow dalam
pembuatan lilin,sabundanbahankosmetiklainnya. Dan
berfungsidapatmengmudarkanklek-flekhitampadakulit.
ALAT & BAHAN :
·
ALAT
1. Beaker
glass
2. Cawan
porselin
3. Gelas
ukur
4. Pengaduk
5. Bunsen
6. Tripot
7. Kasa
asbes
8. Mixer
9. Erlenmeyer
10. Selang
·
BAHAN
1. Stearin :
20 gr
2. Lanolin : 3,5 gr
3. Boraks :
2 gr
4. TEA : 2 ml
5. Air : 125 ml
6. Gliserin : 2 ml
7. Parafin
oil : 9 ml
8. Scrubb
secukupnya
CARA KERJA :
1.
Stearin ,Lanolin ,Parafin oil lalu
dipanaskan
2.
Pada tempat lain boraks dan air di
larutkan
3.
Campurkan larutan 1 dengan campuran 2
kemudian di mixer
4.
Tambahkan TEA, Gliserin dan scrub lalu
mixer lagi
GAMBAR:
Parafin,lonolin,stearin
panaskan air
dan borak panaskan
|
|
Campuran 1 & campuran 2 tambahkan tea
dan scrub , lalu di mixer
DATA PENGAMATAN :
Saat Stearin, lanolin, dan parafin
oil di campurkan & dipanaskan ternyata sangat mudah larut. Kemudian borak
& air dipanaskan sangat mudah larut
,saat campuran 1 dan campuran 2 dicampurkan terbentuk cairan berwarna putih
susu dan mengumpal kemudian di mixer sampai membentuk krim lalu tambahkan parfum
PEMBAHASAN :
Facial
foam yang dihasilkan berupa emulsi yang kental dan halus. Ada scrubb di dalam
facial foam / produk yang memberi sensasi kasar. Pada pembuatan facial foam
sebaiknya scrubb yang di tambahkan jangan terlalu banyak, karena scrub yang
terlalu banyak akan membuat produk seperti lulur karena sangat kasar. Tambahkan
air yang cukup, jangan terlalu banyak jika terlalu encer efeknya kurang terasa,
karena penggunaanya setelah mencucimmuka dengan air. Facial foam yang baik akan
memberikan efek segar setelah pemakaian.
KESIMPULAN :
Facial scrub yang kami buat berbentuk pasta dan bewarna merah
muda dan beraroma seperti
sabun dove dan memiliki scrub.
DAFTAR PUSTAKA :
Root, Morris j.1972.cosmetics sience and teknologi second
volume:john wiley & sonr,inc.
Semarang, 7 April 2013
Pembimbing Praktikan
Ir. Ronny Windu S, MT Antonius Yunian Wicaksono
No comments:
Post a Comment