LAPORAN RESMI KIMIA TERAPAN II
PEMBUATAN FeSO4.7H2O
Antonius Yunian Wicaksono
112002
AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS SEMARANG
2013
Tujuan :
agar dapatmembuatFeSO4.
7H2O denganbaik.
Dasar Teori
FeSO4.7H2O
(Ferro Sulfat heptahidrat) mempunyai sifat yaitu MP= 64oC,
dikristalisasi dari larutannya dengan air, berwarna hijau,kristal monoclinic,
sangat larut air dan glikol tapi tidak larut alkohol, aseton, dan metil asetat.
Pemanasan pada suhu 60-70oC, 3 mol air akan keluar sehingga membentuk
tetrahidrat, FeSO4.4H2O. pada suhu 300oC
membentuk FeSO4.H2O, berwarna putih, serbuk. Jika
dipanaskan pada suhu 260oC dengan bantuan udara, monohidrat
teroksidasi membentuk Fe2(SO4)3. Dekomposisi
FeSO4 dimulai pada 480oC. FeSO4 menyublim di
udara kering. Di udara lembab, permukaan kristal FeSO4.7H2O
terlapisi oleh Fe2(SO4)3 dasar kecoklatan.
larutan FeSO4 sedikit asam karena hidrolisa. Tingkat oksidasi dengan
meningkatnya udara dalam larutan basa dan meningkatnya suhu. FeSO4
mereduksi Cu2+ menjadi Cu+ dan ion Au atau Ag.
Produksi
FeSO4.7H2O
FeSO4.7H2O dapat diperoleh dengan 3
cara, yaitu:
1.
Mereaksikan
besi dengan dilute H2SO4
Fe + H2SO4 →
FeSO4 + H2
FeSO4 + 7H2O →
FeSO4.7H2O
2.
Oksidasi
pyrite (Fe2S) dalam udara
3.
By
product dari pengasaman bas dan dari produksi TiO2 (Titanium
dioksida). Diperoleh dari larutan pengasam dalam bentuk murni.
FeSO4.7H2O berguna sebagai:
1.
Pembuatan
senyawa tururnan besi lain
2.
Pembuatan
tinta tulis
3.
Pengawet
kayu
4.
Desulfurizing
coal gas
5.
Produksi
Turnbull’s blue, Prussian blue
6.
Pembuatan
pigment besi lain
7.
Toxicology
Jika
tertelan, FeSO4 bisa menyebabkan gangguan saluran gastrointestinal.
Jika terus menerus menyebabkan muntah, hematemesis, dan gangguan jantung.
Ferrosulfatheptahidrat merupakan bahan kimia yang dewasa ini digunakan sebagai bahan pembantu maupun bahan baku industri tertentu. Ferrosulfatheptahidrat mempunyai rumus kimia FeSO4.7H2O. kegunaan ferrosulfatheptahidrat antara lain sebagai koagulan dalam pemurnian
air, bahan pembuat tinta, insektisida, dan sebagainya. Hingga saat ini ferrosulfatheptahidrat belum diproduksi
di indonesia, kebutuhan dalam negeri dipenuhi dengan mengimport dari Negara Amerika,
Jepang dan Jerman.
Ferrosulfat heptahidrat
lazim diproduksi dari besi yang direaksikan dengan asam sulfat pada kondisi
operasi tertentu. Bahan-bahan tersebut mudah diperoleh karena kedua bahan
tersebut diproduksi di Indonesia.
Asamsulfat dan besi merupakan bahan baku yang telah banyak diproduksi di Indonesia dan mempunyai harga
yang sangat murah disbanding harga ferrosulfatheptahidrat yang dihasilkan, oleh karena itu pabrik ferrosulfatheptahidrat
di Indonesia mempunyai prospek
yang sangat cerah.
Cara
pembuatan FeSO4.7H2O
Mereaksikan asamsulfat dengan besi
Reaksi
yang terjadiadalah :
Fe + H2SO4 FeSO4
+ H2O
FeSO4 + 7H2O
FeSO4.7
H2O
Reaksi
yang terjadi adala heksotermis dengan suhu
70 – 82 ºC. Larutan hasil reaksi disaring kemudian dialirkan ke alat pemekat.
Konsentrasi keluar dari evaporator 42 0Be yang dialirkan ke kristalizer yang bersuhu 70 ºC. Kristal disaring dan larutan induk dikembalikan ke
evaporator dan kemudian Kristal dikeringkan pada suhu
80 ºC.
(Faith,
Keyes, and Clark, 1975)
Adapun kegunaan Ferrosulfatheptahidrat adalah sebagai berikut :
·
Sebagai koagulan dalam pengolahan
air
·
Bahan pembuat tinta
·
Insektisida
·
Bahan untuk obat-obatan
·
Desinfektan
·
Deodorizer
·
Katalis untuk sintesa ammonia
·
Reagent dalam kimia analis
(Faith, Keyes, and Clark, 1975)
Alat
dan bahan
I.
Alat
II. Bahan
1. Gelas
ukur
1. Besi 30 gr
2. Beaker
glass
2. Aquades 65 ml
3. Pengaduk
3. H2SO4
30% 35
ml
4. Cawan
porselen
5. Bunsen
+ kasa + tripot
6. Erlenmeyer
7. Kaleng
Cara
kerja
1.
Menimbang
besi
sesuai
kebutuhan.
2.
Besi
direaksikan
dengan
H2SO4
30%.
3.
Panaskan,
akan
terbentuk gas H2.
4.
Tambahkan
air secukupnya.
5.
Hentikan
reaksi
jika
gelembung gas H2 sudah
tidak
timbul.
6.
Saring,
timbang dan hitung residunya.
7.
Hitung
ulang
untuk
menentukan
gula Kristal teoritis
dari Fe.
8.
Lihat
table
kelarutan
FeSO4 untuk
menghitung
jumlah air tepat
jenuh
pada Kristal teoritis.
9.
Uapkan
filtrate hingga tepat jenuh.
10. Kristalisasi dengan cara pendinginan.
11. Lihat table kelarutan
lagi.
Gambar
alat
Perhitungan
Basis FeSO4 =
30
gram
Reaksi : FeSO4
+ H2SO4 FeSO4 + 2H2O
1.
Mol
FeSO4 =
= 0,5357 mol
M 0,5357 mol 0,5357 mol - -
R 0,4423 mol 0,4423 mol 0,4423 mol 0,4423 mol
S - - 0,4423 mol 0,4423 mol
2.
nH2SO4 =
0,5357mol=
gr = 52,499 gr
H2SO4=
1,84
gr/gmol =
V = 28,53 ml
3.
VH2SO4= 28,53 x
=
30,03 ml
4.
VH2SO4
30%
V1 . M1 =
V2 . M2
30,3 . 95% =
(30,03 + air) . 30 %
2852,95 =
900,9 + 30 air
1951,95 =
30 air
Air =
65,065 ml
5.
Fe
yang bereaksi =30 – 5,23
=24,77
6.
nFe = = 0,4423mol
7.
mFeSO4.7H2O=
0,4423
mol x 278 gr/mol
= 122,959
gr
Data kelarutan (dalam 100 gr H2O) :
Suhu (oC)
|
gr FeSO4.7H2O
|
0
|
15,65
|
10
|
20,51
|
20
|
26,5
|
30
|
32,9
|
40
|
40,2
|
50
|
48,6
|
8.
Air
yang diuapkan (50oC) = =
X = 253,004 gr H2O
9.
Pada
suhu 20oC
= =
Y = 67,05
gr Kristal
10. Air yang diuapkan = 325 – 253,004
= 181,
008 gr
Data
pengamatan
Saat
Fe di reaksikan dengan H2SO4, Fe lama-lama memudar dan
menjadi satu dengan larutan dan banyak mengeluarakan gas H2 serta
pemanasan dilakukan cukup lama. Pada saat penyaringan residu yang didapat Fe /
besi lembaran tipis. Lalu filtrat diuapkan hingga tepat jenuh. Hasil praktikum
tidak sesuai karena melakukan penambahan
sulfat yang berlebih.
Pembahasan
Pada
praktikum
pembuatan FeSO4.7H2O
dilaboratorium
kimia
terapan
ini
membutuhkan
kejelian
dalam
pelaksanaanya.
Pasalnya FeSO4.7H2O
ini dibuat dari mereaksikan besi dan H2SO4 .Pada
saat
pemanasannnya
menghasilkan gas hasil
samping
yaitu gas H2
dan gas SO2.
Perlunya alat safety seperti masker atau respirator untuk
praktikan.
Pada
saat
pembuatan FeSO4
jika terbentuk endapan atau warna larutan kuning sebaiknya dilakukan penambahan
H2SO4 pekat sedikit saja. Sebab akibat penamabahan H2SO4
yang berlebih dapat merubah FeSO4 menjadi Fe(OH)3 yang
berwarna putih saat pemanasan larutan menjadi keruh.
Kesimpulan
Tidak
terbentuk FeSO4.7H2O, karena kesalahan H2SO4
pekat.
Daftar
pustaka
Gupta,
P. J, dkk . Selected Industrial Chemicals ( SBP Handbook of Industrial &
speciality chemicals ) . Roop Nagar Delhi .Small Business Publication.
Semarang,12 Oktober 2013
Pembimbing Praktikan
Ir. RonyWindu S, MT Antonius Yunian Wicaksono
No comments:
Post a Comment