Nama : Tika Diyah P
NIM : 110033
Mata
kuliah : Perpindahan Panas
Materi : Alat penukar panas ( Vaporizer )
Salah satu alat
yang termasuk Heat Exchanger adalah vaporizer. Secara umum vaporizer digunakan
untuk menguapkan cairan. Uap yang dihasilkan digunakan untuk
proses kimia, bukan sebagai sumber panas
seperti halnya steam. Jenis-Jenis Vaporizer :
1.
Vaporizer
dengan sirkulasi paksa
Cairan diumpankan ke dalam vaporizer
dengan menggunakan pompa.
Macam –
macam vaporizer dengan sirkulasi paksa :
a) Vaporizer
atau pompa melalui reboiler dengan titik didih isothermal
b)
Dalam
perhitungan tipe ini, biasanya banyak ditemui masalah penguapan yang sederhana
pada suatu plant baik yang berhubungan dengan kolom destilasi maupun tidak. Jika cairan secara substansial murni atau campuran didih konstan, maka
cairan itu akan mendidih secara isotermal. Hal ini biasanya berlaku untuk
cairan hasil bawah dari kolom destilasi yang memisahkan campuran biner menjadi
senyawa yang relatif murni. Jika periode
kinerja vaporizer harus diukur dengan single overall dirt factor, maka
permukaan shell perlu dibagi menjadi dua zona, yaitu zona untuk pemanasan awal
dan zona untuk penguapan. Cara ini banyak digunakan dalam kondensor-subcoolers .
c)
Vaporizer atau pompa-melalui reboiler dengan rentang
didih
Jika cairan yang menguap merupakan campuran dari sejumlah senyawa miscible, maka cairan tersebut tidak mendidih secara isotermal. Sehingga cairan tersebut memiliki temperatur didih awal (bubble point) dan temperatur didih akhir (titik embun) di mana bit terakhir cair diuapkan.
Jika cairan yang menguap merupakan campuran dari sejumlah senyawa miscible, maka cairan tersebut tidak mendidih secara isotermal. Sehingga cairan tersebut memiliki temperatur didih awal (bubble point) dan temperatur didih akhir (titik embun) di mana bit terakhir cair diuapkan.
d)
Pompa-melalui vaporizer atau reboiler dengan atau
tanpa rentang titik didih.
e)
Evaporator sirkulasi paksa atau water solution
reboiler.
2. Vaporizer
dengan sirkulasi alamiah
Cairan umpan dapat mengalir
sendiri dalam vaporizer dengan bantuan gaya gravitasi.
Macam – macam vaporizer dengan sirkulasi alamiah
a) Kettle
Reboiler
Gambar II-1 Tipe
Kettle Reboiler
Kettle reboilers merupakan alat yang sederhana dan sangat bermanfaat.
Prinsip kerja dari kettle reboiler ini yaitu cairan dari kolom minum (cairan
pada bagian bawah menara) masuk ke dalam kettle melalui shell samping. Di dalam
kettle, terjadi kontak antara cairan tersebut dengan steam sehingga terjadi
pertukaran panas yang menyebabkan cairan tersebut menguap. Kemudian uap akan
mengalir melalui tabung dan keluar sebagai bundel condensate. Pada Kettle
reboiler ini terdapat dinding yang berfungsi untuk menahan overflow dan
memisahkan tabung reboiler bundel dari bagian dimana sisa reboiled cair (minum
produk) diambil, sehingga tabung bundel tidak terkena cairan.
b) Thermosyphon Reboiler
Gambar II-2 Tipe Thermosyphon Reboiler Horizontal
Pada prosesnya, Thermosyphon reboiler tidak memerlukan
pemompaan dari kolom minum cairan ke dalam reboiler. Cairan masuk ke reboiler
dengan menggunakan sirkulasi alami.
Thermosyphon reboilers lebih kompleks daripada kettle
reboilers. Ada banyak jenis thermosyphon reboilers. Thermosyphon reboiler
ini mungkin bisa vertikal ataupun horizontal.
Prinsip umum dari vaporizer cairan diumpankan ke dalam vaporizer kemudian
dipanaskan dengan suatu media pemanas (umpan tidak kontak langsung dengan media
pemanas). Biasanya tidak semua umpan dapat
teruapkan dengan sempurna. Produk yang
dihasilkan (uap dan cairan)
dipisahkan dalam suatu tangki
pemisah. Uap yang dihasilkan kemudian
digunakan untuk proses selanjutnya, cairan
yang tidak menguap di recycle kembali.
No comments:
Post a Comment