Nama :
Imam Alvhy W
Semester :
III
Kelompok :
11
Judul Praktek :
Pembuatan Sabun dari Lemak Hewan(Tallow)
Tanggal Praktek :
29 November – 1 Desember 2011
Tujuan : Mengetahui dan mampu
cara pembuatan sabun dari lemak hewan
Dasar Teori :
Sabun merupakan garam natrium/kalium
dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan
dengan alkali (seperti natrium/kalium hidroksida) pada suhu 80-100oC
melalui suatu proses yang dikenal sebagai saponifikasi.
Lemak
akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Sabun
dapat dibuat pula dari minyak tumbunan seperti minyak zaitun.
Berdasar
penggunaannya sabun digolongkan dari 3 jenis :
1. Laundry
Soap
Sabun yang tergolong
dalam jenis ini adalah sabun yang bisa digunakan untuk mencuci.
Cth : sabun cuci
piring, sabun cuci baju, dsb.
2. Toilet
Soap
Sabun yang tergolong
jenis ini adalah sabun yang biasa digunakan di toilet untuk mandi dan perawatan
kulit.
Cth : sabun mandi
batangan maupun cair.
3. Tekstil
Soap
Reaksi
pembentukan sabun dan strukture sabun yang dihasilkan :
Trigliserida +
3NaOH Sabun
+ Glyserin
Berdasar
reaksi diatas terlihat bahwa reaksi saponifikasi menghasilkan hasil samping
gliserin. Oleh karena itu perlu dilakukan proses pemecahan/pemisahan untuk
mendapatkan produk sabun.
Selanjutnya
gliserin menjadi makanan, obat-obatan dan kosmetik. Lemak yang digunakan pada
proses saponifikasi berupa lemak hewani/nabati. Sedangkan basa yang digunakan
berupa basa-basa alkali(NaOH/KOH). Apabila basa yang digunakan NaOH, maka sabun
yang dihasilkan akan lebih keras dibandingkan dengan menggunakan KOH. Istilah
keras disini bukan menunjukan kekerasan secara fisik dari sabunnya.
Alat Dan Bahan
Alat
: -
Hot Plate
- Beaker Glass
- Erlenmeyer
- Pengaduk
- Gelas Arloji
- Tripot
- Bunsen
- Kassa Asbes
- Gelas Ukur
- Kertas Saring
Bahan
: - Lemak Sapi (tallow)
- Coconut
Oil
- NaOH
- Aquades
Cara Kerja
1.
Timbang minyak dan tallow, kemudian
campurkan kedua bahan tersebut dalam beaker glass.
2.
Buat larutan NaOH dengan konsentrasi
23,5%.
3.
Panaskan larutan NaOH dengan menggunakan
Hot Plate.
4.
Setelah itu tambahkan campuran minyak
& tallow sedikit demi sedikit, panaskan pada suhu 70oC, sambil
dilakukian pengadukan.
5.
Panaskan sampai viscous, setelah semua
campuran minyak dan tallow tercampur lalu dicetak dalam cetakan.
6.
Tunggu samapai campuran memadat maka
akan dihasilkan toilet soap yang padat.
Gambar
1)Minyak Tallow
Pencampuran
2) NaOH Camp minyak & tallow
Pemanasan Lart.NaOH Pengadukan (70oC)
3)
Setelah viscous tuang dalam cetakan
Perhitungan
Bassis 100gr minyak
VCO = x 100
=
30gr
Tallow = x 100
= 70gr
NaOH 24% : 60gr
Lart.NaOH = x 60
= 14,4gr (dilart.kan dalam
60cc)
INS
= Bilangan Penyabunan – Bilangan Iod
= ( 257 + 197,5 ) – ( 9 + 41,5 )
= 404
INS
Campuran = x 250 + x 156
= 184,5
Data
Pengamatan
1. Minyak
dan tallow dicampurkan : campuran mudah tercampur dan berwarna kuning keruh.
2. NaOH
+ Air dengan konsentrasi 23,5% : mudah terlarut, larutan menjadi panas, dan
larutan berwarna putih keruh.
3. Lart
NaOH + Campuran minyak & tallow sedikit demi sedikit : campuran berwarna kuning
keruh dan agak kental.
4. Campuran
dituang dalam cetakan : sabun menjadi memadat dan berwarna kuning cerah.
Pengujian :
Uji Busa (+)
pH : 9,5
Pembahasan
Pada pembuatan sabun
toilet kami tidak menemukan kesulitan. Namun biasanya sabun yang pembuatannya
kurang baik pengadukan maupun kondisi suhu yang digunakan. Penambahan minyak
dan tallow pada saat dicampurkan kedalam larutan NaOH harus sedikit demi
sedikit.
Jika campuran sabun tidak
larut/tercampur(homogen), anda bisa memperbaikinya dengan cara menambahkan
sedikit air pada campuran.
Kesimpulan
Sabun toilet yang dihasilkan
berbentuk padat(batangan), berwarna kuning, berbusa, beraoma segar dan wangi
dengan pH : 9,5.
Daftar Pustaka
http:// www.scribd.com/doc/23977749/pembuatan-sabun
Semarang, 5
Desember 2011
Pembimbing, Praktikum
Pak Singgih Imam Alvhy W
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM
KIMlIA TERAPAN II
“Pembuatan
Sabun dari Minyak Hewan”
Imam Alvhy W
110017
AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO
PAULUS
SEMARANG
No comments:
Post a Comment