LAPORAN RESMI KIMIA TEKNOLOGI
FLOOR CLEANER & GLASS CLEANER
ANTONIUS
YUNIAN WICAKSONO
112002
AKIN
ST.PAULUS SEMARANG
2013
DASAR
TEORI:
Karbol berasal dari getah pohon pinus, aroma
yang timbul seharusnya aroma pinus bukan aroma cemara. Getah pohon pinus di
olah melalui proses penyulingan akan menghasilkan minyak pinus yang dinamakan
pine oil dan residunya dinamakan arpus (gondorukem). Bentuk arpus mirip
bongkahan batu berwarna coklat kekuninga-kuningan mudah pecah. Arpus inilah
sebagai bahan utama sekaligus sebagai bahan aktif pembuatan karbol atau
kreolin. Arpus mengandung desinfektan cocok untuk pembersih lantai sekaligus
pembunuh kuman, bakteri dan jamur sehingga kita terhindar penyakit. Minyak
pinus (pine oil) juga berfungsi sebagai desinfektan dan juga sebagai
antiseptic.
Beberapa kegunaan kreolin adalah sebagai
berikut:
- Pembersih lantai sekaligus pembunuh
kuman, bakteri maupun jamur, tidak hanya cocok untuk di kamar mandi saja
sehingga kita betah di kamar mandi berjam-jam, tetapi untuk semua ruangan
dirumah, perkantoran, rumah sakit dll.
- Mengatasi bau yang sangat membandel yang
tidak bisa diatasi oleh pewangi atau parfum apapun. Bau tidak sedap
disebabkan oleh kuman atau jamur hidup dengan memberikan cairan karbol bau
tak sedap akan hilang seketika. Juga bisa penghilang bau bangkai dengan
menyiramkan cairan karbol di bangkai tersebut.
- Keset dan wangi segarnya aroma pinus
(bukan cemara yang tahu selama ini), maksudnya lantai tidak licin sehingga
tidak mudah akan terpeleset umumnya untuk kamar mandi dan kususnya bagi
yang punya anak kecil. Wanginya segar nuansa pegunungan pohon pinus.
- Karbol + diterjen bisa untuk membersihkan
kerak-kerak yang membandel.
Bahan – bahan yanga digunakan dalam pembuatan
floor cleaner yaitu :
- Emal,
merupakan senyawa yang mampu mengeluarkan busa yang banyak, berbentuk gel
bening, dan mempunyai daya bersih yang cukup tinggi.
- HEC
(Hidroxy Ethyl Cellulose), sebagai bahan pengental karna bahan Cellulose
bersifat merangkap air.
- SMS
(Sodium Meta Silikat), berbentuk butiran serbuk putih, mudah larut dalam
air, dan tidak beracun. Kegunaannya sebagai pembersih lantai dan formula
sabun. Sebagai penambah busa dan pengkilap karna ada bahan Silikat.
- STTP
(Sodium Try Pdy Phospat), bersifat larut dalam air, berbentuk kristal yang
sedikit berwarna, mempunyai titik lebur 79 derajad celcius. pH dari 1%
larutan 8 -12 dan tidak mudah menyala. Kegunaannya adalah sebagai
pelunak air. Membuat lantai tidak licin dan menghilangkan lemak/ minyak
yang ada di lantai.
- Pine
Oil, berguna sebagai aroma pinus dan desinfektan.
- Aquades,
untuk mengencerkan pembersih lantai dan melarutkan bahan - bahan yang ada
pada pembersih lantai.
- Parfum,
untuk memberi aroma harum/ wangi pada pembersih lantai.
- Pewarna,
untuk memberi warna pada pembersih lantai supaya kelihatan lebih menarik.
ALAT
& BAHAN:
Ø ALAT
1. Beaker
glass
2. Cawan
porselin
3. Pengaduk
4. Gelas
ukur
5. Gelas
arloji
Ø BAHAN:
FLOOR CLEANER GLASS
CLEANER
1. Emal
:10 gr 1. Emal :5
gr
2. HEC :2,5gr 2. Alkohol :20
ml
3. SMS :0,75 gr 3. Amoniak :0,5
l
4. STTP :0,75 gr 4. Pine Oil :0,5
ml
5. Pine
Oil :1 ml 5. Aquadest :100
ml
6. Aquadest :1 liter 6. Parfum & pewarna
CARA
KERJA :
FLOOR CLEANER
1. Siapkan
alat dan bahan
2. Larutkan
emal dalam 500 ml aquadest aduk hingga larut dan tambahkan pewarna
3. Pada
tempat lain larutkan HEC sedikit demi sedikit dalam 250 ml aquadest
4. Campurkan
larutan HEC ke dalam Emal
5. Tambahkan
SMS & STTP dalam campuran tersebut
6. Aduk
hingga larut kemudian tambahkan Pine Oil sambil di aduk
7. Tambahkan
sia aquadest dan parfum
GLASS
CLEANER
1. Campurkan
,Alkohol, Amoniak dan Pine Oil kemudian larutkan dalam 50 ml aquadest (camp.1)
2. Larutkan
Emal dengan sisa air dan aduk hingga larut
3. Campurkan
larutan Emal dalam campuran 1
4. Tambahkan
pewarna dan parfum secukupnya
GAMBAR:
FLOOR CLEANER
Emal + aquades+ pewarna HEC
+ aquades
(Camp.1) (Camp.2)
Camp. 1 + Camp. 2 + SMS +STPP Camp. 3 + pain oil
+ aquades + parfum
(Camp.3) (Floor
cleaner)
GLASS
CLEANER
Alkohol + amonia + pain oil Emal + aquades
(Camp.1) (Camp.2)
Camp.
1 + Camp. 2 + pewarna+ parfum
(Glass Cleaner)
DATA PENGAMATAN:
Ø FLOOR CLEANER
Pada saat melaretkan Emal di butuhkan
waktu yang lama setelah itu membuat larutan HEC ,saat penambahan HEC harus
sedikit demi sedikit agar larut kemudian tambahkan SMS ,STTP ,Aquadest dan
parfum ternyata juga sangat mudah larut lalu aduk hingga homogen
Ø GLASS CLEANER
Pada saat pencampuran bahan-bahan
dalam pembuatan glaas cleaner cukup mudah pertama mencapurkan
alkohol,amoniak,pine oil kemudian larutkan emal dalam aquadest ,penambahan emal
membutuhkan waktu yang lama kemudian campuran kedua-duanya di campur jadi satu
lalu tambhkan parfum dan pewarna
PERHITUNGAN:
Floor Cleaner
Massa = pikno isi –
pikno kosong
= 20,75 –
10,71
= 10,04
gr
ρ =
= 1,004
gr/ml
Glass Cleaner
Massa = pikno isi –
pikno kosong
= 20,62 –
10,72
= 9,9 gr
ρ =
= 0,99
gr/ml
PEMBAHASAN :
FLOOR CLEANER
Pada
praktikum pembuatan floor cleaner kali ini bahan-bahan yang digunakan antara
lain emal, HEC, SMS, STPP, pain oil, pewarna dan parfum. Langkah pertama yang
dilakukan adalah menyiapkan alat dan menimbang bahan sesuai kebutuhan. Setelah
itu melarutkan emal dengan aquades. Dalam melarutkan emal membutuhkan waktu
yang lama karena emal sulit untuk bercampur homogen sehingga harus diaduk terus
hingga emal tersebut dapat larut homogen. Setelah emal dapat larut homogen
tambahkan pewarna. Kemudian ada tempat lain, HEC dilarutkan
dengan aquades. Saat melarutkan HEC harus sedikit demi sedikit agar HEC dapat
larut homogen. Kemudian larutan emal dan larutan HEC dicampurkan, kemudian
tambahkan SMS, STPP dan sisa aquades aduk hingga homogen. Setelah itu tambahkan
parfum lalu aduk hingga homogen.
GLASS CLEANER
Pada
praktikum pembuatan glass cleaner kali ini bahan-bahan yang digunakan antara
lain emal, alkohol, amonia, pain oil, pewarna dan parfum. Langkah pertama yang
dilakukan adalah menyiapkan alat dan menimbang bahan sesuai kebutuhan. Kemudian
mencampurkan alkohol, amonia dan pain oil dalam 50 ml aquades. Campuran ini
disebut dengan campuran 1. Setelah itu pada tempat lain melarutkan emal dengan
aquades. Dalam melarutkan emal membutuhkan waktu yang lama karena emal sulit
untuk bercampur homogen sehingga harus diaduk terus hingga emal tersebut dapat
larut homogen. Setelah itu campurkan larutan emal dengan
campuran 1 aduk hingga homogen lalu tambahkan parfum dan pewarna secukupnya
KESIMPULAN:
Jadi floor cleaner yang kami buat
berwarna merah ,beraroma strawberry, memiliki pH 11 dan mempunyai massa jenis
1,004 gr/ml
Jadi glass cleaner yang kami buat bewarna
ungu, beraroma melati, memiliki pH 9 dan mempunyai massa jenis 0,99 gr/ml
DAFTAR PUSTAKA :
Akin
ST.Paulus-SMK KI Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi
Semarang, 11 Mei 2013
Pembimbing Praktikan
Herman Yoseph, S.Pd, MT Antonius Yunian Wicaksono
No comments:
Post a Comment