LAPORAN
RESMI
KIMIA
TERAPAN II
KAl2SO4.18H2O
ANTONIUS
YUNIAN WICAKSONO
112002
AKADEMI
KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
2013
NAMA :
Antonius Yunian
Wicaksono
NIM :
112002
KELOMPOK :
5
MATERI :
KA2SO4.18H2O
TANGGAL :
26 Oktober 2012
TUJUAN : Dapat membuat dan mengetahui bahan untuk membuat KAlSO4.18H2O yang tepat
Dasar Teori
Alum
merupakan salah satu senyawa kimia yang dibuat dari dari molekul air dan dua
jenis garam, salah satunya biasanya Al2(SO4)3. Alum kalium, juga sering dikenal
dengan alum, mempunyai rumus formula yaitu K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O. Alum kalium
merupakan jenis alum yang paling penting. Alum kalium merupakan senyawa yang
tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau kubus ketika kalium
sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan.
Kekeruhan
dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia yang disebut
koagulan. Pada umumnya bahan seperti Aluminium sulfat [Al2(SO4)3.18H2O] atau
sering disebut alum atau tawas, fero sulfat, Poly Aluminium Chlorida (PAC) dan
poli elektrolit organik dapat digunakan sebagai koagulan. Untuk menentukan
dosis yang optimal, koagulan yang sesuai dan pH yang akan digunakan dalam
proses penjernihan air, secara sederhana dapat dilakukan dalam laboratorium
dengan menggunakan tes yang sederhana (Alearts & Santika, 1984).
Alat
·
Beaker
glass
·
Pengaduk
·
Erlenmeyer
·
Bunsen
·
Kasa
·
Tripot
·
Glas
ukur
·
Pipet
mata
·
Pompa
fakum
Bahan
·
Kaolin
·
H2SO4
·
Aquades
Cara kerja
1.
Persiapkan
alat dan bahan yang akan dipergunakan.
2.
H2SO4
yang telah dipersiapkan di encerkan, kemudian dipanaskan.
3.
Masukan
Kaolin ke dalam H2SO4 sedikit demi sedikit sambil
dipanaskan.
4.
Aduk
larutan hingga homogen, panaskan larutan sambil check dengan pH terster.
5.
Jika pH
sudah mendekati netral, saring larutan.
6.
Jenuhkan
filtrat dan kristalisasi.
7.
Timbang
kristal yang terbentuk dam hitung rendemen.
Gambar Kerja
H2SO4
Aquadest Kaolin
Jenuhkan Kristalisasi
H2SO4 (encer)
Check pH
H2SO4 (encer)
Data perhitungan
Basis 30,19 gram kaolin
Mol kaolin
= 3 mol H2SO4
Massa H2SO4 : 3 x 0,1170 X 98 = 34,4 gr
V H2SO4 = = 18,7 ml
Pengenceran H2SO4 (40%)
K1.B1 = K2.B2
0,98 X 18,7 = 0,40(17,56 + v air)
V air = 27,12 ml
Masa tawas : 0,1170 X 560 = 65,5 gr
Kelarutan tawas (24H2O)
Pada suhu 90oc
= X18H20 = x 101,758 = 60,110 gr
X=
101,758
Pada suhu 30oc
= X18H2O = x 3,053 = 1,803 gr
X=
3,053
Air yang diuapkan = 355 gr -60,110 gr
= 294,89 gr
Berat Tawas Teoritis = 0,1170 x 486
= 56,862 gr
Rendemen = = 43,98%
Data pengamatan
Warna
|
Putih
|
bentuk
|
Kristal serbuk dan bongkahan kecil
|
berat
|
25,01 gram
|
Pembahasan
Pada
praktikum pembuatan tawas hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat merakasikan kaolin dan H2SO4
encel . Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat proses
pengkristalan karena pada proses tersebut di anjurkan pH yang mendekati netral
supaya kristal pada larutan tersebut, untuk menaikan pH larutan dilakukan
dengan cara penambahan aquadest sampai pH netral. Setelah netral lakukan proses
penjenuhan dengan menguapkan larutan hingga jenuh, dan kemudian di dinginkan
hingga terbentuk kristalnya.
Kesimpulan
Dari
praktikum yang kami lakukan didapat tawas dengan rendemen 43,98 % dan berat
25,01 gram.
Daftar pustaka
Mengetahui Semarang,
01 November 2013
Pembimbing Praktikan
Ir. Ronny Windu S, MT Antonius
Yunian Wicaksono
No comments:
Post a Comment