Nama : Antonius Yunian Wicaksono
Semester : II
Jenis
praktikum : Pembuatan Bedak
Tanggal
praktikum : 20 April 2013
Tujuan :
1. Dapat
mengetahui proses pembuatan bedak
2. Mengerti
bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan bedak
Dasar Teori
Sediaan alat rias adalah komestika yang digunakan
untuk mengalasi kulit wajah sebelum dilekati sediaan dekoratif sesuai dengan
estetika yang dikehendaki . Dimana digunakan untuk memberikan selaput penutup
sangat tipis yang tidak nampak / sangat serasi dengan warna kulit wajah
sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap atau bagi sediaan dekoratif
diletakkan . (Ansel.2008)
Bedak adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk
memulas kulit wajah dengan sentuhan artistic untuk meningkatkan penampilan
wajah .
Fungsi bedak adalah :
1. Memberikan
kesan kelembutan
2. Dapat
melekat pada kulit wajah dan menghilangkan kilauan kulit
3. Dapat
menutup pori yang lebar , kulit kurang rata dan bintik
Alat dan Bahan
A.
Alat
:
1.
Cawan porselen
2.
Pengaduk
3.
Ayakan
4.
Alu dan Mortal
5.
Neraca
B.
Bedak
1.
Talk : 50 gram
2.
Mg Silikat : 20 gr
3.
Seng Oksida : secukupnya
4.
Asam Salisilat : secukupnya
5.
CaCO3 : 20 gram
6.
Mg Carbonat : 10 gram
7.
Mill : 100 gram
8.
Parfum : secukupnya
Cara Kerja
1.
Timbang bahan – bahan
yang digunakan
2.
Haluskan bahan – bahan
seperti talk, seng oksida, CaCO3 , Mg Carbonat
dan mill
3.
Kemudian dicampur jadi
satu dan ditambahkan asam salisilat
4.
Setelah tercampur
kemudian diayak
5.
Tambahan parfum
secukupnya
GAMBAR PROSEDUR KERJA
Talk, seng oksida, CaCO3 , Mg carbonat, mill
dihaluskan hingga halus diayak hingga
partikel lebih halus
Parfum
Data Pengamatan
Tahap awal adalah pencampuran semua
bahan seperti talk, seng oksida, CaCO3, Mg carbonat, Mill dan terakhir asam
salisilat kemudian dihaluskan hingga halus semua .
Kemudian setelah semua halus , selanjutnya adalah pengayakan sehingga butiran – butiran yang dihasilkan lebih halus dan partikel nya lebih kecil .
Kemudian setelah semua halus , selanjutnya adalah pengayakan sehingga butiran – butiran yang dihasilkan lebih halus dan partikel nya lebih kecil .
Pembahasan
Bedak
digolongkan menjadi 2 macam yaitu bedak tabur dan padat . Pada praktek kali ini
yang dibuat adalah bedak tabur . Bahan – bahan yang ada nantinya akan diayak
supaya menghasilkan partikel yang kecil dan halus , proses pengayakan yang dilakukan
cukup lama karena ayakan yang dipakai adalah ayakan yang mempunyai mesh paling
kecil .
Bedak
yang dibuat ini kemudian diberi parfum ,
namun pemberiannya harus sedikit saja agar bedak nya tidak menggumpal .
Kesimpulan
Bedak yang dibuat merupakan bedak tabur,
memiliki partikel yang kecil dan halus
Daftar pustaka
·
Akin
ST.Paulus-SMK KI Theresiana Semarang.2003.Praktikum Kimia Teknologi
·
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi.
Ed 4. Universitas Indonesia
Press: Jakarta.
·
Anonim.1985. Formularium Kosmetika Indonesia.
Depkes RI : Jakarta
Mengetahui Semarang
, 21
April 2012
Pembimbing Praktikan
Ir.
Ronny Widhu S, MT Antonius
Yunian Wicaksono
LAPORAN
RESMI KIMIA TERAPAN
BEDAK
Disusun
Oleh :
Antonius
Yunian Wicaksono
112002
AKADEMI
KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
No comments:
Post a Comment