RINGKASAN
Kesemek
adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula
dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental
(Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (‘Kaki’,
bahasa Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini). Sepintas
kesemek (Diospiros kaki) mirip buah apel, jika sudah matang warna kulitnya
kekuningan. Rasanya manis dengan tekstur daging renyah seperti pepaya mengkal
dan berangsur lunak seiring dengan matangnya buah. bentuk
buahnya mirip buah apel, tak jarang disebut apel Jawa. Penampilan kulitnya yang
ditempeli serbuk putih, banyak orang menjuluki kesemek sebagai buah centil yang
dianggap suka berbedak.
Tanaman kesemek sejak lama telah dibudidayakan di daerah
subtropis dan juga ditanam di daerah yang berhawa panas sedang ( temperate zona
), terutama di Asia dan Amerika Selatan, serta di dataran tinggi daerah tropis
termasuk di Indonesia.
Kesemek memiliki nama ilmiah
Diospyros kaki yang diperkirakan berasal dari Republik Rakyat Cina, kemudian
menyebar ke Kepang pada zaman purba dan dibudidayakan. Di Indonesia, tempat
lain yang menghasilkan kesemek diantaranya Sumatera Utara, khususnya wilayah
Brastagi, Jawa Barat dan Jawa Timur ditanam pada daerah tinggi dipegunungan.Berdasarkan riset banyak sumber,
diketahui ternyata didalam buah kesemek tersimpan banyak zat kimia hebat.
Diantaranya terdapat senyawa antioksidan yang berkhasiat mencegah kanker,
menjaga tekanan darah dan juga menghambat proses penuaan dini.
Mengkonsumsi kesemek dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru - paru dan menguatkan limpa.
Mengkonsumsi kesemek dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru - paru dan menguatkan limpa.
Satu hal penting, mengkonsumsi
kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.
Terpeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah
kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung.
Buah kesemek mengandung 19,6 %
karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa 0,7 % protein, vitamin A dan kalium.
Setiap 100 gram kesemek mengandung energi 88 kal, karbohidrat 15 gram, kalsium
6 mg, fosfor 26 mg, retinol 813 mcg dan asam askorbat 20 mg.
Komponen-komponen yang terdapat dalam buah kesemek tersebut merupakan senyawa bioaktif yang mempunyai fungsi tertentu, yang dapat dikembangkan sebagai makanan fungsional. Sedangkan warna buah kesemek masak disebabkan oleh pigmen karotenoid yang berwarna oranye kemerahan.
Komponen-komponen yang terdapat dalam buah kesemek tersebut merupakan senyawa bioaktif yang mempunyai fungsi tertentu, yang dapat dikembangkan sebagai makanan fungsional. Sedangkan warna buah kesemek masak disebabkan oleh pigmen karotenoid yang berwarna oranye kemerahan.
Buah
kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang
menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan
masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan
tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit
hipertensi.
TINJAUAN
BIOLOGI/AGRONOMI
Klasifikasi buah kesemek :
Sinonim :
Diospyros chinensis Blume. ; D. schitse Bunge. ; D. roxburghii Corr.
Klasifikasi
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Bangsa :
Ebenales
Suku :
Ebenaceae
Marga :
Diospyros
Jenis :
Diospyros kaki
Nama
umum/dagang : Kesemek
Nama daerah :
Kesemek (Jawa) / tledung
Jawa
A. Deskripsi
Kesemek
Deskripsi masing-masing bagian dari tanaman kesemek akan di
bahas sbb:
1.Habitus
Di Indonesia, tanaman
kesemek banyak ditanam sebagai tanaman sampingan dan dibudidayakan sebagai
tanaman sisipan atau tanaman sela ditepi pekarangan. Tanaman kesemek dapat pula
tampil sebagai tanaman hias dikala buahnya yang bergantungan menguning di
pohon. Namun, ketika tanaman kesemek meluruh daunnya, habitus akan tampak
kurang menarik. Tanaman kesemek akan tampak hidup kembali saat cabang dan
rantingnya mulai ditumbuhi daun-daun baru.
2.Akar
Akar kesemek berwarna kecoklat-coklatan. Akar kesemek
berperan penting dalam perbanyakan tanaman kesemek, terutama di Indonesia.
Secara alamai, biasanya pada musim hujan tunas akar banyak yang tumbuh, dan
selain itu banyak tumbuh pula tanaman baru yang berasal dari pangkal akar
tanaman kesemek, terutama yang telah dewasa. Naluri tersebut memerikan peluang
perbanyakan tanaman kesemek melalui perbanyakan dengan setek akar, seperti halnya
pada perbanyakan tanaman sukun yang buahnya tidak memiliki biji.
3.
Batang, cabang, dan ranting
Tanaman kesemek berbatang tunggal dan atau bercabang banyak.
Tanaman ini merupakan tanaman yang mengalami keguguran daun pada musim
tertentu. Tinggi tanaman bisa mencapai 15m dan tumbuh melebar.
4.
Daun
Daun tanaman kesemek memiliki ujung dan pangkal yang lancip,
sederhana, oval, panjang hingga 15 cm dan lebar 10 cm, dengan panjang tangkai
sekitar 2 cm. daun kesemek bertulang daun seperti duri ikan. Tepi daun polos,
permukaan daun agak kasar. Daun muda terasa agak lemas dan daun tua terasa
kaku. Di daerah tropis, perubahan warna
daun tanaman kesemek tidak sangat mencolok, yaitu selagi muda berwarna hijau
muda atau kekuning-kuningan, setelah dewasa berwarna hijau tua, dan kemudian
mengunig sewaktu daun tanaman akan gugur, daun kesemek berubah secara perlahan
menguning seperti ternaung, kemudian menjadi oranye dan merah.
5.
Bunga
Pembentukan bunga kesemek tersebut berlangsung bersamaan
waktunya dengan pembentukan daun-daun kesemek yang baru. Mekanisme pembentukan
bunga dipengaruhi oleh fisiologi tanaman. Bunga betina, tunggal, memiliki daun kelopak 4 dan terpisah,
daun mahkota berwana putih keabu-abuan atau kuning pucat, 8 benang sari yang
tidak berkembang sempurna, dan bakal buah berbentuk bulat, yang berhubungan
dengan tangkai putik dan kepala putik. Biasanya pada satu ranting terdapat 1-5
kuntem bunga betina, atau bahkan lebih.
6.
Buah dan Biji
Buah kesemek yang tidak parthenocarpic
memiliki biji, demikian sebaliknya. Bentuk
biji kesemek seperti biji buah sawo manila dengan ukuran yang relatif
sedikit lebih besar,lebih gepeng, berwarna kecokelat-cokelatan, tidak hitam
seperti biji sawo manila.Buah kesemek kulvitar tertentu memiliki empat biji.
B. Daerah Asal dan Penyebaran
Kesemek
Penyebaran kesemek di luar negeri dan di Indonesia, sepintas
dapat diikuti dari sederet catatan berikut.
1.
Penyebaran Kesemek di Luar Negeri
Beberapa literatur menyebutkan bahwa kesemek berasal dari
Jepang, Cina, Pegunungan Himalaya, dan Khasi di sebelah utara india.
Masyarakat Korea memiliki aupacara adat turun menurun yang
secara tidak langsung
mampu mengangkat keistimewaan buah
kesemek.
Di India, budidaya tanaman kesemek mulai di Nilgiris. Tanaman
kesemek juga telah lama dibudidayakan di
Vietnam Utara serta di Philipina.
Sekitar pertengahan tahun 1800, juga ada introduksi kesemek
ke California, dan sekitar tahun 1885 ada introduksi kesemek ke Queensland
serta Australia.
Pada tahun 1856, Komodore Perry mengirim benih kesemek yang
pertama kali ke Amerika Serikat.
Pada tahun 1870, Departemen Pertanian Amerika mengimpor
pohon kesemek grafting dan didistribusikan ke California serta negara di bagian
Amerika Selatan.
Pada tahun 1912, untuk yang pertama kali kesemek di
introduksi ke Palestina, dan selanjutnya dibawa ke Sicilia dan juga Amerika.
Pada tahun 1914, dari 2.000 kultifar kesemek yang terkenal di Cina, dimbil 52
tanaman dari provinsi Honan, Shensi dan Shansi, untuk dibawa ke Amerika Serikat.
Hingga tahun 1919, telah banyak impor benih kesemek yang
ditangani oleh pihak swasta di Amerika.
Pada tahun 1965,Califirnia telah mampu menghasilkan 2.100
ton buah kesemek
Israel dan Italia mengembangkan tanamn kesemek dengan
menggunakan kultivar kesemek yang telah mantap pertumbuhannya, yang uji cobanya
telah dimulai pada tahun 1976 di bagian timur selatan Queensland.
Pada tahun 1980, Australia tercatat telah mengembangkan
200.000 tanaman kesemek yang tidak berasa sepat untuk keperluan domestik dan
juga untuk tujuan ekspor di luar musim bagi negara di belahan bumi utara.
2. Penyebaran Kesemek di Indonesia
Publikasi dan informasi tgentang kesemek di daerah tropis
termasuk di Indonesia, masih terbatas. Terra, menyebutkan bahwa di jawa tumbuh tanaman kesemek sebanyak
40.000 yang terdapat pada daerah dengan ketinggian 1.000 m. Semua tanaman
tersebut berasal dari tunas akar klon kesemek berasal dari sepat tanpa biji,
hasil introduksi dari Cina.
Pengembangan tanaman kesemek di Indonesia berlangsung pada
zaman pendudukan jepang, dalam rangka konservasi dan hidrologi di daerah
datagran tinggi. Kini di Indonesia, terdapat daerah yang dikenal sebagai sentra
kesemek, yaitu sebagai berikut.
- Di
Jawa Barat, terdapat di desa Cikajang, Cisurupan, serta Bayongbong, Garut
dan Ciloto.
- Di
Jawa Tengah, antara lain kecamatan Selo, Boyolali, Temanggung, Magelang
dan beberapa tempat lain di dataran tinggi Jawa Tengah.
- Di
Jawa Timur, antara lain di Magetan, Mlang dan Kota Baru.
- Di
Sumatra Barat, antara lain di solok.
- Di
Sumatra Utara, antara lain di Tanah Karo, Brastagi, dan Toba.
C. Manfaat Tanaman Kesemek
Beberapa literatur mengenai pengalaman di luar maupun di
dalam negri, menunjukan kesemek memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat dari
bagian-bagian tanaman kesemek antara lain sebagai berikut.
1.
Akar
Manfaat akar tanaman kesemek selain sebagai bagian dari
tanaman yang berperan dalam menunjang kehidupan tanaman,. perakaran tanaman kesemek yang tumbuh
di dataran tinggi bermanfaat dalam rangka konservasi tanah dan air.
2.
Batang
Manfaat sederhana dari batang tanaman berikut dahan dan
ranting kesemek adalah sebagai kayu bakar. Hal tersebut karena batang tanaman kesemek cukup keras
dan berat.
3. Daun
Daun tanaman kesemek dapat di gunakan sebagai bahan
pembuatan minuman (pengganti teh), tekandung oleh kandungan tanin pada daun
tersebut. Daun kesemek dapat di manfaatkan sewaktu masih basah dan atau setelah
kering.
4. Buah
Kesemek dari jenis astringen (sepat) umumnya pada kulitnya
terikut kapur yang telah mengering hasil proses pengolahan pascapanen.
Buah kesemek yang telah masak, dapat dibuat untuk membuat
minuman setip. Minuman setup kesemek terasa manis, beraroma spesifik dan berasa
agak sepat.
Bermanfaat untuk obat :
1.
Obat Anti Atherosclerosis
2.
Obat Jantung
3.
Obat Wasir
4.
Pencegahan dan Obat Wasir
5.
Pencegah dan Obat Jantung
6.
Obat Batuk Berdahak
7.
Obat Radang Saluran Napas
8.
Obat Muntah Darah
9.
Obat Hipertensi
KANDUNGAN
ZAT AKTIF
Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium.Zat tanin yang dikandung dalam buah
kesemek masih tinggi. Zat itu nantinya akan
berkurang bersama dengan matangnya buah.Buah kesemek yang terlihat matang kulit
luarnya itu kan, sebenarnya belum enak untuk dimakan. Nah, biasanya buah
tersebut direndam dalam larutan air kapur dulu selama 3 hari. Namum kali
ini kandungan tanin ini juga bermanfaat penting tanin atau
disebut juga asam tanat atau asam galotanat merupakan senyawa yang tidak
berwarna hingga berwarna kuning atau cokelat. tanin banyak ditemukan pada buah
kesemek. tanin inilah yang membuat rasa buah kesemek agak sepat.
Kandungan (%) zat dalam buah kesemek
ZAT
|
KANDUNGAN (%)
|
Karbohidrat
|
19,6%
|
Protein
|
0,7%
|
Gula
|
22,7-33,2%
|
Asam
|
0,07-0,09%
|
Vit C
|
6,31-6,86%
|
Kandungan zat aktif dalam 100 gr buah kesemek
Zat Aktif
|
Jumlah
|
Karbohidrat
|
19,6 gr
|
Lemak
|
0,4 gr
|
Vit A
|
813 mcg
|
Vit C
|
20 mg
|
Mineral
|
6,6 mg
|
Kalsium
|
6 mg
|
Fosfor
|
26 mg
|
Protein
|
0,7 gr
|
Vit B1
|
0,05 mg
|
Tanin
|
3,85 – 3,93 mg
|
Tanin disebut juga asam tanat atau
asam galotanat. Tanin dapat berupa senyawa yang tidak berwarna hingga berwarna
kuning atau cokelat. Adanya tanin memengaruhi citarasa buah kesemek, sehingga
buah menjadi berasa sepat.
Tanin mempunyai efek diuretik, yaitu dapat mengurangi jumlah
air dalam plasma darah dengan cara membuangnya sebagai urin. Mekanisme ini
penting dalam pengaturan tekanan darah dan untuk membuang komponen-komponen
toksik ke luar dari tubuh. Karena mempunyai efek diuretik, tanin dalam buah
kesemek berkhasiat untuk mengobati hipertensi.
Tanin dapat bersifat sebagai antibakteri dan antivirus.
Tanin dapat merusak membran sel bakteri. Tanin dapat mengerutkan dinding atau
membran set bakteri, sehingga dapat mengganggu permeabilitas sel bakteri,
hingga pertumbuhan bakteri akan terhambat atau bahkan mati. Hal tersebut akan menghambat
pertumbuhan bakteri dan akhirnya bakteri akan mati. Tanin juga dapat berperan
sebagai antivirus karena dapat menghambat aktivitas enzim yang diperlukan oleh
virus untuk memperbanyak diri.
Karakter terbanyak dari kandungan buah kesemek adalah
tanin yang mana akan menghilang ketika buah masak. Buah kesemek juga berfungsi
sebagai astringen karena mengandung tanin, Selain itu tanin juga bersifat
antimutagenik,antikarsinogenik dan memiliki aktivitas antioksidan
Buah Kesemek terasa sepet karena kelarutan
tanin dalam buah dengan kadar air tinggi, proses fisiologi. Dengan perendaman
dalam air kapur ± 5 hari (rasa getir dapat dihilangkan, bonyok kulit dapat
dihindari, warna berubah menjadi putih) menyebabkan tidak disukai oleh konsumen.
Dengan penyimpanan dialiari CO2 50 l/jam selama ± 4 hari menyebabkan
(perubahan warna dapat dihindari, pelarutan tanin dapat dicegah karena padat. Peranan
CO2 adalah menekan proses respirasi, upaya mencegah kelarutan tanin, sebagai
metoda handling produk pertanian, meningkatkan nilai tambah, perbaikan mutu
produk agro industri.
Menghilangkan kelat
Rasa kelat/sepat merupakan penciri
khusus pada buah yang satu ini karena kandungan taninnya yang tinggi.
Cara sederhana yang dilakukan selama ini dengan merendam dalam air kapur
sehingga penampilan buah yang didagangkan tidak cantik lagi karena meronanya
warna kulit tak nampak lagi tertutup bedak yang tebal (berbedak tapi malah
tidak menarik). Cara lainnya dapat menggunakan perlakuan air panas,
pelapisan bahan kimia , pembekuan, irradiasi dan perlakuan alkohol /etil
alkohol . Perlakuan 45 % alkohol yang disimpan selama
14 hari menghasilkan penurunan kandungan tanin dan rasa sepat buah
kesemek . Pemakaian aliran gas dengan menggunakan CO 2
50 liter/jam secara terus menerus selama empat hari akan menghasilkan
buah yang tetap renyah dan manis serta sepat/kelatnya hilang dan buah
dapat disimpan selama 5 hari dengan kehilangan 14,4 %, berupa buah busuk
10 % dan 4,4 % susut bobot.
Pengertian hipertensi
tekananan darah
tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan
kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg.
Hipertensi dalam bahasa inggrisnya adalah Hypertension, Hypertension berasal
dari dua kata yaitu Hyper yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti
tegangan. Biasanya untuk
menyembuhkannya yaitu dengan cara:
- Ambil 1-2 buah kesemek matang, jadikan jus. Berikan pada penderita
sekali sehari
Tanin merupakan
zat organik yang sangat kompleks dan terdiri dari senyawa
fenolik Tanin
ini disebut juga asam tanat, galotanin atau asam
galotanat.Berikut
adalah sifat – sifat dari
tanin :
1. Memiliki
rumus molekul C76H52O46
2. Memiliki
berat molekul 1701.22
3. Tanin dapat
diidentifikasi dengan kromatografi
4. Merupakan
padatan berwarna kuning atau kecoklatan
5. Memiliki
titik leleh 305oC
6. Memiliki
titik didih 1271oC
7. Merupakan
senyawa yang sukar dipisahkan
8. Kelarutan
dalam etanol 0,82gr dalam 1 ml (70oC)
9. Kelarutan dalam air 0,656 gr dalam 1ml (70oC)
Senyawa tanin
dapat dipisahkan dari senyawa – senyawa kimia yang terdapat
dalam buah
kesemek melalui proses ekstraksi. Proses ekstraksi dapat dilakukan dengan
menggunakan
pelarut air dengan kondisi suhu 70 sampai 80o C.Proses ektraksi
tanin
buah kesemek
dengan pelarut air pernah dilakukan dengan waktu proses ekstraksi 5-8
jam diperoleh
kadar tanin 15% dengan angka kelarutan pada air yaitu 0,656 gr/ml.
Untuk pelarut
air tanin yang dihasilkan relative mudah berjamur karena adanya
kandungan air yang cukup tinggi dalam produk.
Kesimpulan
Kesemek
adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula
dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental
(Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki.
Sepintas
kesemek mirip buah apel, jika sudah matang warna kulitnya kekuningan. Rasanya
manis dengan tekstur daging renyah seperti pepaya mengkal dan berangsur lunak
seiring dengan matangnya buah.
Beberapa
literatur menyebutkan bahwa kesemek berasal dari Jepang, Cina, Pegunungan
Himalaya, dan Khasi di sebelah utara india.
Buah
kesemek bermanfaat sebagai obat hipertensi karena tanin ini mempunyai efek diuretik, yaitu dapat
mengurangi jumlah air dalam plasma darah dengan cara membuangnya sebagai urin.
Mekanisme ini penting dalam pengaturan tekanan darah dan untuk membuang
komponen-komponen toksik ke luar dari tubuh..
DAFTAR
PUSTAKA
·
NIAR.
1999. Descriptor for Persimmon (Diospyros
kaki L.f.): Characterization and Evaluation in
CRFG. 1996.
Persimmon (Diospyros kaki Linn.) -
Ebenaceae.
http://www.crfg.org/pubs/ff/
persimmon.html. California
Rare Fruit
Growers, Inc.
Accessed on tuesday,
Oct.,1,2002..
·
SOEDIARTO,
S. 1986. Inventarisasi Hama Kesemek
(Diospyros
kaki L.f) di Kecamatan Argapura,
Kabupaten
Majalengka, Propinsi Jawa Barat.
Tesis, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian
Bogor (IPB). 35
hlm.
·
Pengaruh
Penambahan beberapa Zat Pengatur
Tumbuh terhadap
Eksplan Kesemek
(Diospyros
kaki L.f) In vitro. Jurnal
Hortikultura
2(3):34-36, 1992.
·
DINAS
PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN
GARUT. 2003.
Laporan Tahunan Dinas
Pertanian
Tanaman Pangan Kabupaten Garut.
KITAGAWA, H.,
and P.G., GLUCINA. 1984.
·
http://www.scribd.com/doc/77550714/Kesemek-Adalah-Nama-Sejenis-Buah
·
Setijo
Pitojo, Hesti Nira Puspita, 2007. Seri
Budi Daya Kesemek. Kanisius, Yogyakarta.
PENTINGNYA
TANIN KAKI YANG TERKANDUNG DALAM BUAH KESEMEK UNTUK PENDERITA HIPERTENSI
Disusun Oleh:
Yudha Putra Wahyutama
110037
AKADEMI KIMIA INDUSTRI ST.PAULUS
SEMARANG