Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Chemical Technology) Laporan Praktikum Maskara

LAPORAN RESMI KIMIA TEKNOLOGI
MASKARA


ANTONIUS YUNIAN WICAKSONO
 112002



AKIN ST.PAULUS SEMARANG
2013

Nama                           : Antonius Yunian Wicaksono
NIM                            : 112.002
Kelompok / Semester  : 9 / 2
Materi Praktek            : maskara
Tanggal praktek          : 13 April 2013
Tujuan                         : Mahasiswa dapat membuat dan mengerti bahan-bahan
  dalam  pembuatan maskara
Dasar Teori                  :
                Maskara merupakan salah satu dari produk kecantikan. Salah satu fungsi dari maskara sendiri ialah mempercantik bulu mata. Produk maskara ini biasa digunakan kaum wanita agar bulu mata mereka terlihat tebal dan menarik. Fungsi lainnya dari maskara antara lain :
-          Mempercantik diri
-          Mempertebal bulu mata agar tampil menarik
-          Mengindahkan efek bulu mata terhadap mata
Maskara adalah perlu bagi seorang wanita. Merias diri merupakan saat yang istimewa dan membutuhkan waktu. Bagian yang biasa jadi perhatian dalam merias diri adalah pipi, hidung dan bibir juga mata. Untuk menyiasati kekurangan pada mata salah satunya dengan menggunakan maskara. Mengunakan maskara memang tidak mudah. Selain memerlukan waktu juga membutuhkan dasar-dasar yang tepat dalam mengaplikasikanya. Belum lagi perlu menyesuaikan antara produk mascara dengan cara pakainya. Sulit untuk mengatakan satu produk maskara adalah yang terbaik dari yang lainnya. Hal ini dikarenakan ada banyak perbedaan dalam setiap produk, dan masing – masing produk memiliki keunggulan dan kekurangannya masing–masing. Selain itu jenis material, brush yang digunakan, teknik pemakaian terbaik, aplikasi yang digunakan, banyaknya pulasan, dan hasil akhir yang diinginkan tentu akan memengaruhi hasil yang didapatkan. Karenanya yang terbaik adalah dengan menyesuaikan mascara pilihan anda dengan kebutuhan dan hasil akhir yang ingin anda dapatkan.(Hardjosoedarmo, S; 1996)
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuata maskara
            Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan maskara adalah umum dan mudah untuk didapatkan. Bahan-bahan yang digunakan biasa digunakan untuk membuat produk mascara yang baik serta memiliki sifat dan fungsi masing-masing dalam pembuatan maskara.
1.      Cethyl Alcohol
Sifat dari cethyl alcohol adalah :
a)      Berbentuk Kristal putih
b)      Larut dalam alcohol, chloroform dan eter
c)      Tidak beracun
d)     Titik leleh 49 0C dan titik didih 330 0C
            Kegunaan :
1)      Untuk emulsifier
2)      Untuk pembuatan parfum
3)      Untuk pembuatan cream
4)      Untuk pembuatan obat-obatan
2.      Spermaceti
            Spermaceti merupakan jenis wax atau lilin yang dibuat dari atau diambil dari lemak ikan paus pada bagian rongga kepala ikan paus. Spermaceti ini diekstrak dan dikristalkan pada suhu 6 ° C. Spermaceti ini berbentuk kristal putih yang bila disentuh akan terasa berminyak. Tetapi pada suhu ruang 25oC akan berbentuk semi padat. Spermaceti tidak memiliki rasa dan bau dan sangat berfungsi dalam dunia kosmetika. Sper,aceti tidak larut dalam air tetapi sedikit larut dalam alkohol tetapi sangat larut dalam pelarut ester, kloroform, dan alkohol yang mendidih.
3.      Bees Wax
            Merupakan bahan yang terbuat dari malam lebah dan firicyl palmitat dan carbon tinggi. Berbentuk padatan dan berwarna coklat saat sebelum pengolahan, tetapi berwarna kuning seperti keju ketika sudah diolah. Merupakan bahan yang sedikit berbau, sedikit larut dalam alkohol, tidak larut dalam air dan sangat larut dalam alkohol panas, chloroform, ether, dan benzena. Berfungsi dalam pembuatan Lipstik, pembuatan cold deodorant, campuran pada pembuatan hair cream. Dan sangat berfungsi dalam pembuatan kosmetika.
4.      Cacao Butter
            Cocoa butter, juga disebut minyak teobroma, adalah pucat-kuning, murni, dimakan lemak nabati diekstrak dari biji kakao. Hal ini digunakan untuk membuat cokelat, serta beberapa salep, perlengkapan mandi, dan obat-obatan. Cocoa butter memiliki rasa dan aroma kakao. Cocoa butter mengandung proporsi yang tinggi lemak jenuh, berasal dari asam stearat dan palmitat Cocoa butter, seperti padatan kakao, memiliki tidak lebih dari jumlah jejak kafein dan theobromine. Konstituen utama dari cocoa butter adalah trigliserida (lemak) yang berasal dari asam palmitat, asam stearat, dan asam oleat.
5.      Petrolatum / Vaselin
Petrolatum jelly adalah campuran dari hidrokarbon, memiliki titik leleh biasanya dalam beberapa derajat dari suhu tubuh manusia, yang kira-kira 37 ° C (99 ° F) .Hal ini mudah terbakar hanya bila dipanaskan sampai cair, maka asap akan. cahaya, bukan cairan itu sendiri, sehingga bahan sumbu seperti daun, kulit kayu, atau ranting kecil dibutuhkan untuk menyalakan petolatum jelly. Ini tidak berwarna, atau berwarna kuning pucat (jika tidak sangat disuling), tembus, dan tanpa rasa dan bau ketika murni. Ini tidak teroksidasi jika terpapar udara dan tidak mudah bertindak dengan reagen kimia. Hal ini tidak larut dalam air. Hal ini larut dalam diklorometana, kloroform, benzena, dietil eter, karbon disulfida dan minyak terpentin. (Root,Morris J: 1972)
ALAT dan BAHAN               :
d ALAT                         :
1.      Gelas ukur
2.      Beakerglas
3.      Erlenmeyer
4.      Pengaduk
5.      Kassa asbes
6.      Pipet
7.      Bunsen
8.      Mixer
d Bahan  :
1.      Cetyl alcohol              
2.      Bees wax                    
3.      Vaseline putih            
4.      Earth color                 
5.      Spermacety                
6.      Pengawet                   
7.      Parfum
8.      Pewarna         
           
CARA KERJA                       :
1.      Cetyl alcohol, bees wax, dan spermaceti dilarutkan dan dipanaskan.
2.      Pada tempat lain cacao butter dipanaskan dan ditambah vaselin.
3.      Setelah semuanya larut, semua di campurkan.
4.      tambahkan earth color sambil diaduk dengan menggunakan stirrer.
5.      Aduk terus hingga semuanya tercampur dan homogeny.
6.      Tambahkan pewarna secukupnya.

GAMBAR                              :
(Spermacety)                                                                  (Earth Color) (pengawet)
FOOD355(Bees wax)          (Cetyl alcohol)            (vaselin)  (cacao butter)
BD18231_ ARROW1
 


SALADBWLSALADBWL                                                                                          

Data Pengamatan        :
            Saat cetyl alcohol, bees wax dan spermacety dicampur bentuknya padat, setelah dipanaskan bahan – bahan tersebut menjadi meleleh. Vaselin dipanaskan akan meleleh begitu juga cacao butter.
            Saat semua larutan dicampur berbentuk larutan berwarna kuning. Setelah ditambahakan pengawet dan earth color berwarna biru. Larutan bebrentuk krim kental dan berwarna biru terang. Setelah dimixer berbentuk emulsi, sedikit padat.

Pembahasan    :
Pada pembuatan maskara kali ini dilakukan pada skala laboratorium kecil. Pada tahap pertama yang dilakukan adalah mencampurkan cetyl alcohol, bees wax, dan spermaceti dengan pemanasan, pada tempat lain cacao butter dan vaselin juga dicampurkan dengan sedikit pemanasan. Dalam hal ini pemanasan diberikan dengan maksud untuk mempermudah percampuran sebab bahan-bahan tersebut berbentuk padat. Pemanasan akan membuat bahan-bahan tersebut meleleh dan akan mempermudah serta mempercepat proses percampuran. Setelah bahan-bahan tersebut sudah larut, siapkan stirrer atau mixer untuk pengadukan. Pengadukan dilakukan cepat tapi tidak terlalu keras sebab dapat merusak bentuk dari maskara yang dibuat. Pada saat pengadukan, tambahkan pewarna alami seperti earth color. Warna yang ditambahkan sesuai dengan selera, misalnya hitam, merah, dan lain sebagainya. Setelah pewarna telah ditambahkan, lanjutkan pengadukan hingga semua bahan tercampur dan homogeny lalu diamkan hingga dingin. Maskara yang terbentuk akan sedikit memadat. Pada pembuatan maskara kali ini kami tidak menemukan kesulitan-kesulitan. Namun kebanyakan kegagalan dalam pembuatan maskara biasanya terletak pada proses percampuran yang kurang baik dan pengadukan yang kurang merata. Hal-hal tersebut dapat merusak bentuk maskara. Pembuatan maskara juga dapat dilakukan dengan bahan-bahan lain selain yang digunakan pada praktikum kali ini. Bahan-bahan serta komposisi dapat ditentukan sesuai selera pembuat karena maskara sendiri merupakan kosmetik kecantikan.

Kesimpulan     :
            Maskara yang saya buat berbentuk emulsi padat, dan terdapat butiran butiran kasar,dan memiliki warna biru.

Daftar Pustaka                        :
·         Root, Morris J. 1972. Cosmetics Science and Technology Second Volume.
·         Hardjosoedarmo, S. 1996. Total Quality Management. Yogyakarta : Andi.


Semarang, 14 April 2013
        Pembimbing,                                                                   Praktikan

Ir. Ronny Windhu S,MT                                           Antonius Yunian Wicaksono


No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...