(Chapter V - Chemical Technology) Laporan Praktikum Masker Wajah Alami dari Buah

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN

PEMBUATAN MASKER

NAMA           :   ANTONIUS YUNIAN WICAKSONO

NIM               :   112002

SEMESTER  :    2

AKIN SANTO PAULUS

SEMARANG

                                                                        2013

Nama Praktikan          : Antonius Yunian Wicaksono

Nim Praktikan             : 112002

Kelompok/ Semester   : 9 / II

Materi Praktikum        : Pembuatan Masker

Tanggal Praktikum      : 25 Maret 2013

Tujuan Praktikum        : Dapat membuat Masker dengan baik

A.    Dasar Teori

MASKER

Masker Wajah adalah masker yang digunakan diwajah dengan tujuan untuk mengangkat sel kulit yang telah mati, membuat kulit tampak lebih cerah, membuka pori-pori kulit yang tersumbat, merilekskan otot wajah, melembutkan sekaligus menghaluskan kulit, serta mengembalikan kelembapan kulit. Karena salah satu cara memutihkan kulit wajah adalah dengan memakai masker secara rutin. Masker yang populer saat ini adalah masker organik, karena merupakan bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit Anda. Beberapa jenis masker organik yang dapat digunakan antara lain masker kopi, masker wijen hitam dan masker oat atau masker gandum. Berikut ini beberapa penjelasan masker wajah organik :

·         Masker Oat, ternyata gandum memiliki kandungan asam amino terbaik yang biasa digunakan oleh bangsa romawi dan yunani kuno untuk mengobati penyakit kulit ringan. Asam amino ini sangat baik karena dapat melembutkan dan menghaluskan kulit, menjaga kelembapan kulit serta mengencangkan kulit agar selalu tampak awet muda.

·         Masker Kopi, saya rasa kita sidah mengenal kopi sejak dulu. Kopi memiliki aroma yang khas dan harum. Ternyata dari sebuah penelitian menyebutkan bahwa kopi mempunyai manfaat untuk mengangkat sel-sel kulit yang telah mati, menghaluskan kulit wajah, dan membuat kulit wajah tampak bercahaya.

·         Masker wijen hitam, wijen hitam memiliki kandungan yang dapat menjaga kelembapan dan vitalitas kulit. Kandungan tersebut adalah diatome bumi, dan kojic acid. Dengan demikian, wijen hitam sangat bagus jika kita gunakan sebagai masker wajah.

Masker Wajah Alami dari Buah

Buah-buahan ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan kecantikan. Salah satunya adalah dibuat masker. Tak ada salahnya untuk mencoba masker buah-buahan ini.Salah satu cara mengembalikan kesegaran wajah adalah mengencangkannya kembali dengan menggunakan masker dari buah.

Penggunaan masker pada wajah memiliki bebearapa manfaat. Selain melembutkan kulit , fungsi masker adalah membuka pori-pori yang tersumbat karena kotoran, debu, maupun sisa kosmetik yang tidak bisa hilang karena pembersih biasa. Masker juga dapat mengembalikan kelembaban dan kehalusan kulit. Memberi masker pada wajah sama dengan merilekskan otot-otot wajah. Sebaiknya gunakan masker 1-2 kali seminggu, kulit akan tampak cerah dan kencang.

Anda juga bisa menggunakan berbagai resep masker alami dengan mudah, dari berbagai jenis buah-buahan. Cara membuatnya juga tidak rumit, Anda hanya tinggal memilih jenis buah yang dengan kandungan yang cocok dengan jenis wajah kita, lalu hancurkan buah tersebut dengan cara menumbuknya. Apabila hasil tumbukan kental, tambahkan yoghurt. Bila terlalu encer tambahkan komposisi bahan utama yang digunakan. Oleskan dengan lembut pada wajah dan leher, namun jangan sampai mengenai mata.

Banyak sekali buah-buahan yang dapat digunakan untuk membuat masker alami ini, diantaranya seperti, avokad, stroberi, almond, lemon, dan anggur.
TIPS
Pada umumnya aneka buah-buahan alami aman digunakan pada kulit apabila dalam dosis yang tepat. Namun pada kukit sensitif, kadang masih bereaksi pada bahan alami tersebut, seperti gatal atau iritasi ringan. Untuk mencobanya pada kulit, oleskan sedikit bahan masker tersebutdi punggung tangan atu wajah selama beberapa saat. Bila kulit tidak merasakan gatal atau yang lainnya, Itu berarti kulit kulit Anda aman dengan kandungan bahan masker tersebut.

STROBERI
Khasiat :
Buah berwarna cerah ini banyak mengandung asam salisiat (salah satu jenis asam beta- hidroksi yang membantu mengencangan kulit), silika, serta vitamin B, C, E dan K. Dengan kemampuannya menyehatkan dan meremajakan kulit. Masker ini cocok digunakan untuk hampir semua jenis kulit. Dapat digunakan 2x dalam seminggu.
Cara Membuatnya & Menggunakannya :
• Hancurkan beberapa buah stroberi yang telah dipisahkan dari tangkai dan daunnya
• Usapkan 2 sendok makan hancuran stroberi tadi pada wajah dan biarkan selama 15 menit
• Setelah itu, bilas dengan air steril atau air hangat biasa
• Untuk mendapat efek toning yang lebih kuat, tambahkan sedikit putih telur, kocok, satu sendok makan air mawar dan beberapa tetes minyak esensial yang aman dengan kulit wajah.

AVOKAD ( ALPUKAT )
Khasiat :
Avokad kaya akan asam amino dan vitamin, sehingga cocok digunakan sebagai masker pencegah penuaan dini pada kulit wajah.
Cara Membuat & Mengguna kannya :
- Untuk Kulit Wajah Kering
• Tumbuk daging avokad matangdengan garpu
• Oleskan pada wajah, biarkan selama 30 menit
• Bilas dengan air hangat atau air mawar mengunakan kapas
- Untuk Kulit normal
• Tambahkan putih telur yang dikocok sebentar
• Bagi kulit lembab, perlu ditambahkan pula madu ( organik bila ada ) , kemudian aduk rata dengan hancurandaging avokad dan putih telur kocok .

ALMOND
Khasiat :
Dapat menghaluskan kulit kasar karena banyak mengandung mineral, vitamin A dan B, dan asam oleat. Almond dapat dibuat menjadi masker maupun lotion. Dapat digunakan 1x dalam seminggu.
Cara Membuat & Menggunakannya :
• Hancurkan sekitar 50 gram almond kupas dengan mortar atau food processor
• Kocok 3 sendok makan susu full-fat sampai membentuk pasta halus ( tidak perlu       terlalu lama )
• Bila perlu, tambahkan 1 atau 2 tetes rose otto essensial oil
• Oleskan pada wajah dan biarkan sampai kering
• Kemudian bersihkan dengan kapas dan air hangat

TOMAT
Khasiat :
Mengandung protein, fosfor,besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.
Cara Membuat & Menggunakannya :
- Untuk menghaluskan wajah
• Ambil tomat yang sudah matang, iris dan gosokkan pada wajah
• Atau, bisa juga buah tomat diperas, kemudian air perasannya dioleskan setiap hari ke wajah
- Untuk pelindung dari sengatan matahari
• Ambil daun tomat secukupnya
• Lalu remas-remas dengan sedikit air
• Kemudian tempelkan pada wajah sebagai penyejuk wajah

ANGGUR
Khasiat :
Kaya akan trace mineral, kalsium, magnesiaum, potassum, vitamin B1, B2, b3, B5, B6, C dan senyawa-senyawa flavonoid. Hampir semua jenis anggur yang warnanya berbeda, dapat digunkan untuk lotion. Perlu diperhatikan jus anggur yang telah dibuat, harus disaring terlebih dahulu. Lotion anggur dapat digunkan setiap hari karena baik digunakan untuk hampir semua jenis kulit.
Cara Membuat & Menggunakannya :
• Hancurkan beberapa anggur yang culup untuk menghasilkan 2 sendok makan jus.
• Saring jus tersebut
• Oleskan pada wajah dengan menggunakan kapas
• Setelah 20 menit, bilas dengan air mawar

LEMON
Khasiat :
Mengandung vitamin A, C, B1, B2, dan B3. Sangat baik untuk kulit berminyak, namun lotionnya juga bekerja efektif pada kulit normal. Dapat digunakan setiap hari.
Cara Membuat & Menggunakannya :
( untuk satu minggu pemakaian)
• Tambahkan 1 sendok teh jus lemon pada putih telor kocok
• Oleskan pada wajah dan biarkan 10 menit
• Setelah itu bersihkan dengan air mawar atau air hangat
Cara Membuat Lotion Lemon :
• Tambahkan satu sendok teh jus lemon pada 100 ml air mawar dan 50ml witchazel
• Usapkan pada wajah dengan kapas bersih

PISANG
Khasiat :
Mengandung serotinin, pektin, tanin, noradrenalin, 5 hidroksitritamin, dopamin dan berbagai vitamin, seperti vitamin A, B kompleks dan C . Digunakan sebagai pelembab wajah.
Cara Membuat & Menggunakannya :
• Ambil pisang ambon yang sudah mask lalu hancurkan
• Tambahkan minyak zaitun
• Gunakan dan ulangi secara teratur ramuan tersebut sebagai bedak

B.     Alat dan Bahan

Alat     :

·         Blender

·         Cawan Porselin

·         Pengaduk

·         Parutan

·         Saringan

·         Baskom

·         Pisau

·         Beaker  Glass

·         Plastic

Bahan  :

·         Asam Salisilat : 14,8   gram

·         Kaolin             : 37,03 gram

·         Gliserin            : 11,11 gram

·         Aquadest         : 37,07 ml

·         Sari Buah

·         Campora secukupnya

·         TiO₂ secukupnya

·         Bentonit secukupnya

C.     Cara Kerja

d Potong dan cuci buah

d Blender buah sampai halus dan tambahkan air sedikit demi sedikit saring buah

d Timbang semua bahan yang dibutuhkan

d Campur asam salisilat, kaolin, campora, dan TiO₂

d Tambahkan sari buah sedikit demi sedikit

d Tambahkan gliserin aduk hingga tercampur sempurna

d Cek pH

D.    Gambar Alat

                                                                           

                    Blender buah                          saring                          Bahan padat dicampurkan(camp 1)

                         

E.     Data Pengamatan

Campuran Salisilat, kaolin, campora, dan TiO₂ berupa bubuk berwarna putih keruh sedikit kecoklatan. Saat ditambah sari buah menjadi cair yang agak kental dengan warna putih berbau campora sedikit  mawar dan terasa dingin.

F.      Pembahasan

Pada praktikum kali ini kami membuat suatu produk kecantikan yaitu masker wajah, produk ini banyak di pakai oleh masyarakat pada umumnya yang ingin wajanya terlihat bersih, putih, cermelang tanpa minyak dan jerawat, sehingga dapat membuat seseorang akan percaya diri. Masker berfungsi untuk mengencangkan wajah. Fungsi dari bentonite untuk merekatkan kulit wajah agar terlihat lebih kencang dan awet muda. Bahan pembuatan masker yang berfungsi untuk memutihkan kulit wajah adalah TiO2.

Masker yang dibuat kali ini adalah masker yang ditambahkan dengan sari buah, didalam setiap buah memiliki kasiat tersendiri untuk merawat wajah, untuk buah yang akan digunakan biasanya buah-buah yang mudah kita jumpai, misalnya saja bengkoang, didalam bengkoang terdapat nutrisi yang bias membuat kulit kita menjadi putih, jadi saat kita menggunakan masker wajah ditambah dengan sari buah bengkoang tersebut maka kasiatnya akan lebih sempurna lagi.

Untuk pembuatan masker ada bahan-bahan, seperti : kaolin, gliserin, asam salisilat, champora, bentonite dan tentu saja dengan penambahan sari buah, untuk bahan-bahan tersebut memiliki fungsi tersendiri, misalnya saja kaolin, dalam pembuatan masker kaolin berfungsi sebagai bahan untuk mengencangkan kulit, lalu asam salisilat dalam pembuatan masker berfungsi sebagai pembunuh bakteri agar nantinya setelah memakai masker wajah tak hanya tampak bersih dan halus saja tapi juga akan terhindar dari jerawat, agar bahan pengencang tadi yaitu kaolin bekerja dengan baik maka untuk menunjangnya diberi bentonide.

Cara pembuatan masker pertama adalah kita menentukan sendiri komposisi bahan-bahan yang akan digunakan, tujuan dari hal ini adalah agar kita mampu membuat masker dengan komposisi yang pas dan agar bahan-bahan berfungsi dengan baik, kedua adalah menghaluskan bahan-bahan yang berupa padatan, seperti : kaolin, khampora, bentonite, dan asam salisilat, bahan-bahan tersebut di haluskan dengan menggunakan mortal dan alu, proses penghalusan bahan ini dilakukan sampai bahan benar-benar sudah menjadi partikel-partikel lembut, untuk mengetahuinya dengan cara mengambil sedikit campuran tadi dengan jari lalu digosok-gosokkan, bila terasa sudah lembut maka proses dihentikan, sementara itu haluskan juga buah dengan memblendernya, setelah itu disaring, cara yang ketiga adalah campuran padatan yang pertama letakkan dalam cawan porselin, lalu tambahkan gliserin aduk hingga gliserin tercampur, cara yang keempat adalah tambahkan sari buah yang sudah di blender dan sudah disaring tersebut kedalam campuran tersebut sambil diaduk, penambahan dilakukan sampai campuran tersebut berbentuk seperti pasta atau sampai yang diinginkan, lalu cek pHnya, untuk pH diusahakan mendekati netral karena jika terlalu asam maka kulit akan mengalami iritasi, untuk membuat pH agar mendekati netral maka bisa dengan  menambahkan kapur.

Hasil yang kami dapatkan saat membuat masker berwarna cream, warna dalam masker berbeda-beda tergantung buah yang digunakan memiliki warna apa, disini kami menggunakan buah bengkoang, jadi warna yang dihasilkan cream, masker kami memiliki aroma seperti kaolin, seharusnya aromanya identik dengan buah yang digunakan, mungkin pada saat sari buah sudah jadi tidak ditutup, kalau terbuka maka aroma itu bisa menghilang, masker kami mimiliki pH 4.   

G.    Kesimpulan

Jadi masker yang dihasilkan berwarna putih keruh, berbentuk agak kental, beraroma mawar, dan mempunyai pH 4.

H.    Daftar Pustaka

-          Muljohardjo, Muchji. 1984. Nanas dan Teknologi Pengolahannya. Yogyakarta :

Liberty.

      Semarang, 24 Maret 2013

Pembimbing                                                                                                             Praktikan     

     (Ir. Rony Windu S, MT)                                                                                 (Antonius Yunian Wicaksono)