Thursday, November 8, 2018

(Chapter VI - Unit Operation) Humidification

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA
HUMIDIFIKASI
logo akin






Disusun Oleh :
Kelompok 4A :

Elisabeth Prassita D (112010)
Metodius Billy S (112024)



AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
2014



A.  DASAR TEORI
Humidifikasi adalah proses perpindahan air dari fase cair ke dalam campuran gas yang terdiri dari udara dan uap air. Proses ini terjadi karena adanya kontak antara cairan  yang memiliki temperatur lebih tinggi daripada campuran gas dan uap air. Syarat dari terjadinya proses humidifikasi adalah gas tidak dapat melarut dalam cairan. Di dalam operasi teknik kimia, yang dimaksud proses humidifikasi meliputi: humidifikasi, dehumidifikasi, pendinginan gas, pendinginan cairan, pengukuran kandungan uap. Ada 3 cara untuk mengukur humidity udara:
1.      Cara dew point
Dari dew point yang dicari dengan bantuan diagram psikhrometrik maka humidity udara dapat ditentukan.
2.      Cara wet bulb
Sering disebut dengan metode psikhrometrik, yaitu dengan cara mengukur temperatur wet bulb dan dry bulb secara simultan. Dari hasil pengukuran kedua temperatur tersebut dan dengan bantuan diagram psikhrometrik maka humidity udara dapat dihitung.
3.      Cara langsung
Kandungan air dalam udara dapat ditetukan secara langsung yaitu dengan cara absorbsi.
Proses kontak udara-air juga digunakan untuk humidifikasi udara. Di dalam humidifier, air disemprotkan ke dalam aliran udara kering yang hangat sehingga terjadi perpindahan massa dan panas sensibel. Udara mengalami humidifikasi dan pendinginan secara adiabatis. Pada proses humidifikasi ini tidak perlu dicapai suatu kesetimbangan akhir, dan udara boleh saja meninggalkan spray chamber pada kondisi yangbelum jenuh.
Alat yang digunakan pada proses humidifikasi disebut humidifier. Ciri-ciri humidifier adalah berbebtuk persegi empat dengan dilengkapi spray nozzle di dalam ruangan chamber yang berfungsi untuk menyemprotkan air menjadi bagian kecil semacam kabut sehingga hampir semua air menguap ke dalam aliran udara.



Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam proses humidifikasi :
1.      Dry bulb temperatur
Merupakan temperatur campuran uap dan gas yang diukur oleh termometer yang tercelup di dalam campuran itu.
2.      Relative saturasi
Disebut juga relative humidity (HR). Besarnya nilai relative humidity berbanding lurus dengan tekanan uap pada kondisi jenuhnya pada setiap temperatur.
3.      Persen saturasi
Disebut juga persen absolute humidity (HP) yang didefinisikan sebagai:
HP = 100 Y’/Y’s
Dimana harga pada keadaan jenuh dihitung pada dry bulb temperatur dari campuran
4.      Dew point
Merupakan temperatur dimana campuran uap dan gas yang tidak berhubungan dengan cairannya menjadi jenuh karena didinginkan pada tekanan total yang tetap.
5.      Humid volume
Merupakan volume campuran (dalam cuft) setiap 1 lb  gas kering yang berada dalam campuran tersebut pada temperatur dan tekanan yang bersangkutan.
6.      Humid heat
Merupakan panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1oF dari 1 lb gas dalam campurannya pada tekanan tetap.
7.      Enthalpy
Merupakan jumlah dari (relative) enthalpy gas dan uap yang terkandung.

B.  ALAT DAN BAHAN
1.      Alat : humidifier, panci, kompor, termometer, kompresor
2.      Bahan : air

C.    CARA KERJA
1.      Panaskan air dengan suhu yang ditentukan (60ºC dan 70 ºC)
2.      Masukkan air ke dalam penampung air dan ukur lagi suhunya
3.      Siapkan kompresor dan pasang ke aliran humidifier
4.      Nyalakan kompresor dan buka aliran dan secara bersamaan buka valve.
5.      Amati temperatur td dan tw setiap 5 menit. Lakukan hingga air di dalam penampung habis.

D.    DATA PENGAMATAN
1.      Percobaan 1
Suhu air = 62oC
Volume air mula-mula = 10,3  liter
Waktu (menit)
Suhu Bawah
Suhu Atas
tw (ºC)
td (ºC)
tw (ºC)
td (ºC)
0
30
30
30
30
5
29
31
30
30
10
29
30
29
34
15
28
30
29
33
20
29
31
29
33
25
29
31
29
31
30
27
30
30
33
35
27
30
30
32
40
27
30
30
31
45
29
30
29
30
50
28
29
29
30
55
28
29
30
32
60
28
32
30
32
65
29
31
30
31
70
28
32
30
31
75
28
32
30
31
80
27
29
27
30
85
27
29
30
33
90
27
29
30
32

2.      Percobaan 2
Suhu air = 58oC ; Volume air mula-mula = 10,3 liter
Waktu (menit)
Suhu Bawah
Suhu Atas
tw (ºC)
td (ºC)
tw (ºC)
td (ºC)
0
29
30
29
30
5
28
29
29
29
10
28
30
30
38
15
28
30
30
36
20
28
30
31
35
25
28
30
31
34
30
28
30
31
31
35
28
30
30
31
40
28
30
30
32
45
28
30
30
32
50
28
30
30
32
55
28
30
31
31
60
28
29
31
35
65
25
28
32
34
70
25
28
33
32
75
25
29
31
32
80
25
29
32
33
85
25
30
31
32
90
25
31
31
32
95
26
31
31
32
100
26
31
32
33
105
27
31
32
33
110
28
31
32
33
115
26
29
32
33
120
25
28
32
33
125
24
28
32
34
130
24
28
33
34
135
24
27
33
35
140
24
29
33
34
145
28
29
33
35
150
24
30
34
35
155
25
30
33
35
160
25
30
34
35
165
24
29
32
33
E.     PERHITUNGAN
1.      Percobaan 1 (suhu 70 oC)
tw rata-rata = 28,81 oC = 83,9 oF
td rata-rata = 30,87 oC = 87,6 oF
Y’s = 0,03
Y’= 0,025
Hp = Y’/Y’s x 100%
     = (0,025/ 0,03) x 100%
     = 83,3%
Vh = 0,730 ( 1/28,97 + 0,025/18,02) ((87,6+460)/1)
     = 14,35 cuft udara basah/lb udara
Cs = Cb + Y’ Ca
    = 0,24 + (0,025)(0,45)
    = 0,251 Btu/lb udara kering
H = Cs (td-t0) + Y’ λ0
   = 0,251 (87,6 – 32) + (0,025)(1075,2)
   = 40,84 Btu/lb udara kering
H’(Hp) = H’d + (H’s - H’d) (Hp)
           = 13 + (38-12) (0,833)
           = 33,82 Btu/lb udara kering

2.      Percobaan 2 (60 oC)
 tw rata-rata = 28,91 oC = 84 oF
 td rata-rata = 31,20 oC = 88,2 oF
Y’s = 0,025
Y’= 0,023
Hp = Y’/Y’s x 100%
     = (0,023/ 0,025) x 100%
     = 92%
Vh = 0,730 ( 1/28,97 + 0,023/18,02) ((88,2+460)/1)
     = 14,41 cuft udara basah/lb udara
Cs = Cb + Y’ Ca
    = 0,24 + (0,023)(0,45)
    = 0,25 Btu/lb udara kering
H = Cs (td-t0) + Y’ λ0
   = 0,25 (88,2 – 32) + (0,023)(1075,2)
   = 39,08 Btu/lb udara kering
H’(Hp) = H’d + (H’s - H’d) (Hp)
           = 14 + (38-14) (0,92)
           = 36,08 Btu/lb udara kering


F.     PEMBAHASAN
Proses humidifikasi merupakan suatu proses yang dapat menambah kadar air dalam gas.  Dalam proses tersebut ada dua cara yaitu dengan pemanasan dan tanpa pemanasan. Pada proses humidifikasi, aliran gas dan dan aliran air dikontakkan secara counter current dimana air mengalir dari atas dan gas/udara mengalir ke atas dari bawah dengan bantuan kompresor dengan laju alir sirkulasi air tertentu. Valve harus diatur lajunya agar air dari tangki penampung dapat keluar menjadi dingin (pendinginan secara adiabatis). Bila valve dibuka terlalu besar maka fungsi dari udara yang dikontakan menjadi percuma.
Pada percobaan kali ini dilakukan tanpa proses pemanasan. Data yang diambil seperti, suhu air di dalam tangki penampung, suhu gas masuk (Tdan Tw),  suhu gas keluar ( Td dan Tw), dan beda tekanan di dalam tangki.
Dengan bertambahnya jumlah aliran air yang dikontakkan dengan udara proses maka akan meningkatkan kandungan air dalam udara sampai mencapai kondisi jenuh.




G.    KESIMPULAN
Pada praktikum humidifikasi dapat di temukan harga H untuk air bersuhu 600 C= 36,08 Btu/lb udara kering sedangkan harga H’ untuk air bersuhu 700 C = 33,82 Btu/lb udara kering

H.    DAFTAR PUSTAKA
Diktat., humidifikasi dan pengeringan hal 1-40

Semarang, 17 September 2014
Pembimbing                                                           Praktikan


(Ir. Sari Purnavita)                               (Metodius Billy)     (Elisabeth P)



No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...