Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Food Technology) KANDUNGAN TANIN DALAM SORGUM (Sorghum Bicolor. L)

KANDUNGAN TANIN DALAM SORGUM
(Sorghum Bicolor. L)
Disusun guna memenuhi tugas kuliah Pengetahuan Alam Bahan Hayati






Disusun oleh :
Olivia Sasca. V (109.026)
AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
2012
KANDUNGAN TANIN DALAM SORGUM
(Sorghum Bicolor. L)

Sorgum (Soeghum Bicolor. L) adalah tanaman yang termasuk dalam family Graminiae. Sorghum memiliki nama atau istilah yang berbeda-beda tiap daerah. Contohnya, di Jawa Tengah sendiri sorgum dikenal dengan nama “cantel”, di daerah Jawa Barat dekenal dengan nama “jagung cantrik”, dan di Sulawesi Selatan dikenal dengan nama “batara tojeng”. Sorgum merupakan salah satu tanaman serealia yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. (Mudjisihono et al, 1987). Diketahui, sorghum juga adalah pangan ternak yang sangat potensial untuk diberikan pada sapi. Fast food untuk ternak ini kini tengah dikembangkan namun wujudnya nanti belum ias diketahui. Dengan fast food ini, diharapkan penggunaan sorghum lebih meluas dan ternak pun mendapatkan nutrisi yang lebih baik. (Kompas, 2011)

Tanaman sorgum di Indonesia sebetulnya sudah lama dikenal, tetapi pengembangannya tidak sebaik jagung dan padi, karena hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan tanaman sorgum sebagai bahan olahan pangan. Tanaman ini mempunyai prospek yang sangat baik untuk dikembangkan secara komersial di Indonesia, karena lahan yang ada di Indonesia cukup luas. (jurnal sorgum, 2011)
Sorgum merupakan genus yang terdiri dari 20 spesies rumput-rumputan, berasal dari kawasan tropis hingga subtropis di Afrika Timur. Biji sorgum yang mengandung karbohidrat cukup tinggi sering digunakan sebagai bahan baku berbagai industri, seperti industri bir, pati, gula cair (sirup), jaggery (sejenis gula merah), etanol, lem, cat, kertas, degradable plastik dan lain-lain. Batangnya juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. (Rimbualam, Ivan Hadinata, 2011).
Tanaman sorgum mempunyai keunggulan yang tak kalah dari
tanaman pangan lain, seperti :
· Daya adaptasi luas
· Tahan terhadap kekeringan
· Dapat diratun
· Sangat cocok untuk dikembangkan di daerah marginal
· Seluruh bagian tanaman mempunyai nilai ekonomis.
Batang sorgum tegak lurus dan beruas-ruas. Setiap ruas mempunyai alur yang letaknya berselang-seling. Dari setiap buku keluar daun berhadapan dengan alur. Batang sorgum ada yang banyak mengandung air dengan kadar gula yang cukup tinggi dan ada yang berair tapi tidak manis (Mudjisihono et al, 1987) Daun sorgum dilapisi oleh sejenis lilin yang agak tebal dan berwarna putih. Lapisan lilin ini memiliki fungsi untuk menahan atau mengurangi penguapan. Tanaman sorgum mempunyai daya regenerasi yang cukup kuat serta lebih tahan terhadap serangan hama daripada tanaman jagung. Bunga sorgum berbentuk malai bertangkai panjang tegak lurus terlihat pada pucuk batang. Selain itu ada juga tanaman sorgum yang tidak mempunyai tangkai malai. Malai sorgum bentuknya dapat terbuka, terurai atau setengah terurai, kompak atau kompak agak padat. Biji sorgum berkeping satu, berbentuk butiran. Pada umumnya biji sorgum berbentuk bulat lonjong atau bulat telur dengan ukuran biji kira-kira 4.0 x 2.5 x 3.5 mm3.

Tanaman sorgum tidak membentuk akar tunggang, tetapi hanya membentuk akar lateral yang halus dan terletak agak dibawah tanah. Akar lateral ini menyebabkan tanaman sorgum mampu menyerap air tanah, itu yang menyebabkan tanaman sorgum dapat hidup di tempat kering. Saat ini sorgum banyak ditemukan di India, Cina, Nigeria, Amerika, Sudan, Argentina, Meksiko, Thailand, dan Indonesia. (Mudjisihono et al, 1987).

Tabel perbandingan kandungan tanin pada biji-bijian :
Biji
% tanin
Biji kapas
1,6
Kedelai
0,1
Sorgum
2,7










Agronomi
Sorgum termasuk dalam :
  • Genus              : Sorghum
  • Ordo                : Cyperales
  • Kelas               : Liliopsida
  • Divisi               : Magnoliophyta
  • Superdivisi       : Spermatophyta
  • Supkingdom    : Traechobionta
  • Kingdom          : Plantae

Kandungan zat aktif yang ada dalam sorgum adalah “tanin” yaitu zat anti gizi.
Cara pengambilan tanin adalah sebagai berikut : biji sorgum dikondisikan hingga kadar air 20%, lalu disosoh terlebih dahulu dengan sosoh 100%, kemudian direndam dalam larutan 0,3% Na2CO3 selama 8 jam, kemudian tiriskan dan keringkan digiling menjadi tepung. Metode ini dapat mereduksi tanin hingga 78%. Kadar tanin biji sorgum utuh 3,11% dan setelah diproses seperti diuraikan diatas, kadar tanin tepung sorgum turun menjadi 0,66%. Kadar air biji sorgum dipasaran sekitar 14%, untuk mencapai kondisi yang diinginkan maka biji diperciki atau dibasahi dengan air, diaduk merata dan didiamkan hingga kadar air 20 ± 1%.(Widowati et al., 2009)








Berikut adalah struktur senyawa tanin yang ada dalam sorgum.

Sumber : Hangerman, 2002


Manfaat dari sorgum adalah sebagai berikut :
Beberapa penelitian membuktikan bahwa sorgum dapat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah mikroba (Kill et al, 2009), meningkatkan aktivitas proloferasi sel limfosit, sorgum sebagai antioksidan melalui peningkatan enzim superoksidadismutase (Puspawati, 2009), mengahambat proliferasi sel kanker leukemia (Shih et al, 2007)
Selain itu ada juga manfaat lainnya :
  • Bahan baku industri kertas, nira, gula, alkohol, spirtus dan monosodium glutamat (MSG)
  • Bahan baku pakan ternak (biji sorgum)
  • Bahan baku median jamur merang (Mushroom)
  • Sumber hijauan pakan ternak
  • Bahan baku ethanol





DAFTAR PUSTAKA :
  • Mudjisihono, R., S. 1986. Pengaruh Bentuk Olahan terhadap Mutu Protein Biji Sorgum (Sorghum vulgare). Median Penilitian Sukamandi
  • Rimbualam, Ivan Hadinata. 2011. Perbedaan Pemanfaatan Tebu dan Sorgum dalam Industri. Search : www.google.com
  • Dr. Ir. Widowati, Sri, MAppSc. 2009. Sorgum : Potensi sebagai bahan pokok. Search : www.google.com
  • Utomo, Yunanto Wiji, dkk. 2011. Sorghum adi bahan “Fast Food” buat sapi. Jakarta. Kompas.com


No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...