Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Food Technology) HITAM MUNGIL YANG BERKHASIAT / JINTEN

Pendahuluan
Sejak dahulu kala nenek-moyang bangsa Indonesia telah mengenal dan mengetahui manfaat obat yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Istilah umum dari ramuan tanaman berkhasiat obat tersebut adalah jamu tradisional.
Masih banyak bahan dari alam yang belum dimanfaatkan masyarakat dan dianggap sebagai obat alternatif, sehingga derajatnya tidak terangkat dibandingkan dengan obat modern. Salah satu tanaman berkhasiat obat yang saat ini menjadi fenomena dalam pengobatan alternative adalah habbatussauda atau jinten hitam.
Di mesir, tanaman jinten hitam telah digunakan sejak zaman dahulu kala. Menurut Easton,s Bible Directionary, dalam Old Testament atau perjanjian lama (kitab bangsa yahudi), kata “ketsah” yang berasal dari bahasa ibrani yang berarti black cumin mengacu pada jinten hitam.
Beberapa kandungan jinten hitam yang telah ditemukan di dalamnya antara lain adalah minyak atsiri, minyak lemak, dan saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon dan thymoquinone. Dari kandungan-kandungan kimia tersebut, dilaporkan bahwa komponen utama ekstrak biji jinten hitam adalah p-cymene (7.1% - 15.5%), carvacrol (5.8% - 11.6%), dan yang terbesar adalah thymoquinone (27.8% - 57.0%) (Permata M.K, 2009).

Agronomi
Nama lainnya adalah Black Seed (Inggris) atau Habattusauda (Arab). Nigella sativa merupakan tumbuhan berbunga yang berasal dari Asia Barat Daya. Meskipun Nigella sativa merupakan tumbuhan asli daerah mediterania, namun juga telah banyak tumbuh di belahan dunia lain, yang meliputi Arab Saudi, Afrika Utara, dan sebagian Asia termasuk Indonesia. (Mahmudah T.R.,2010).


Klasifikasi Jinten Hitam      
Jintan hitam merupakan herba tegak dengan tinggi mencapai 70 cm. Batang memiliki banyak percabangan. Daun berseling, mempunyai tangkai daun yang kuat, berbulu halus. Daun bercangap dua atau lebih, umumnya bewarna hijau. Buah berbentuk bulat telur hampir seperti kapsul, bewarna hijau keabuan sampai cokelat, berisi 3-4 biji bewarna hitam. Menurut Junaedi (2006) bunganya majemuk, bentuk karang, kepala sari berwarna kuning, mahkota berbentuk corong berwarna antara biru sampai putih, dengan 5-10 kelopak bunga dalam satu batang pohon. Tanaman jinten hitam dapat diklasifikasikan sebagai tumbuhan yang termasuk Kingdom: Plantae, Subkingdom: Traceabionta, Divisi: Spermatophyte, Subdivisi: magnoliophyta, Kelas: Magnoliophyda dicotyledon, Famili: Ranunculaceae, Genus : Nigella, dan Spesies : Nigella sativa.

Kandungan Gizi Pada Jinten Hitam
Biji jinten hitam mengandung minyak atsiri, minyak lemak, dan saponin melantin, zat pahit nigelin, nigelon dan thymoquinon. Minyak atsiri pada umumnya bersifat antibakteri, antiperadangan, ia juga menghangatkan perut. Dari kandungan-kandungan kimia tersebut, dilaporkan bahwa komponen utama ekstrak biji jinten hitam adalah p-cymene (7.1% - 15.5%), carvacrol (5.8% - 11.6%), dan yang terbesar adalah thymoquinone (27.8% - 57.0%). (Permata, M.K., 2009)

Kandungan 100 g Jinten Hitam

Komponen
Banyaknya
Air  (g)
9,9
protein (g)
19,8
Lemak  (g)
14,6
Karbohidrat  (g)
49,9
Serat  (g)
12,7
 Kalsium (mg)
689
Besi  (mg)
16
magnesium (mg)
258
Fosfor  (mg)
568
Kalium (mg)
1.351
Natrium (mg)
17
Seng (mg)
6
Niasin (mg)
4
Vitamin A (mg)
363
Sumber : Astawan, Made., 2009

Manfaat Umum Jinten Hitam
Jinten hitam mempunyai khasiat untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit.  Jinten hitam yang memiliki rasa pahit mempunyai khasiat sebagai obat cacing. Jinten hitam juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, pencegah muntah, pencahar, dan pengobatanpasca persalinan, menguatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya ingat, meningkatkan bioaktivitas hormone, menetralkan racun dalam tubuh, mengatasi gangguan tidur dan stress, anti histamine, tambahan nutrisi bagi manusia, memperbaiki sistem pencernaan, anti tumor (Simonwidjarnako, 2008)
Jinten hitam juga dapat meningkatkan aktivitas fungsional sel pembunuh alami, oleh karena itu jinten hitam dapat digunakan untuk membantu penyembuhan kanker, AIDS, dan penyakit lain yang berhubungan dengan penurunan tingkat kekebalan tubuh.
Minyak atsiri jinten hitam dapat digunakan untuk antioksidan, hal ini dikarenakan Thymoquinone jinten hitam merupakan antioksidan yang berperan sebagai scavenger radikal bebas yang efektif dan melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. (Arora R, 2008)

THYMOQUINONE
Struktur
Thymoquinone merupakan  senyawa fitokimia yang ditemukan dalam tanaman Nigella sativa (jinten hitam).





Thymoquinone
Thymoquinone, 2-isopropyl-5-methyl-1,4-bnzoquinone, memiliki molecular formula C10H12O2, melting point 44-47 oC, boiling point 230-232 oC, dan berat molekul 164,2 (B. Bharat, 2009).


Manfaat Thymoquinone
Minyak atsiri jinten hitam memiliki kandungan utama thymoquinone. Kandungan thymoquinone dalam minyak atsiri sebesar 18,4 -24%. Thymoquinone merupakan antioksidan yang berperan sebagai scavenger radikal bebas yang efektif dan melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Scavenger adalah istilah yang digunakan bagi substrat yang bereaksi dengan hidroksil radikal tetapi tidak menghasilkan spesies, yang mempropagasi dalam rantai reaksi. Scavenger Thymoquinone dapat menghalangi proses oksidasi dengan cara mengkonsumsi (bereaksi) hidroksil radikal, hydrogen peroksida dan mengabsorpsi UV. Scavenger radikal bebas adalah senyawa yang mengkonsumsi spesies kimia, yang mempunyai setidaknya 1 elektron yang tidak berpasangan. Thymoquinone, dengan menerima satu pasang electron (2e-) dan 2 proton (H+), diinduksi dan diubah menjadi Tymodroquinone. Karena reaksi ini adalah reversibel, Thymohydroquinone bisa oxidizet lagi menjadi thymoquinone (Arora R, 2008).

Mekanisme Reaksi Penyerapan Radikal Bebas



                                                    

                                            



 (Sumber: Arora R, 2008).
Pengambilan Thymoquinone pada Jinten Hitam
Pertama kali yang dilakukan pada proses pembuatan minyak jinten hitam adalah mengeringkan jinten hitam dengan cara penjemuran, setelah kering tumbuk dan ayak jinten hitam. Kemudian diekstrak dan masukkan kedalam soklet dengan ditambahkan solvent campuran seperti etanol dan n-heksana. Setelah diekstrak kemudian didestilasi pada titik didihnya (±60-75 0C), lalu ambil filtratnya dan uapkan.
Produk minyak jinten dapat dikonsumsi langsung baik untuk pemakaian luar maupun dalam. Pemakaian luar biasanya digunakan sebagai obat gosok, dan untuk penyakit dalam minyak jinten hitam ini dicampurkan pada teh, jus atau sejenisnya.

Simpulan
Jinten hitam yang memiliki kandungan Thymoquinone sebanyak 27,8%-57,0%, dengan kandungan Thymoquinone ini jinten hitam bermanfaat sebagai antioksidan yang berperan sebagai scavanger radikal bebas yang efektif dan melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Dan jinten hitam tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai penyedap rasa tetpi juga dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif.
Daftar Pustaka
Arora, Rajesh. 2008. Herbal Radio Modulators. USA: World Scientific
Bharat, B. 2009. Molecular Targets and Therapeutic Uses of Spices Moder Uses For Ancient Medicine. USA: World Scientific
Astawan, Made. 2009. Sehat Dengan Hidangan Kacang Dan Biji-bijian. Jakarta: Penebar Swadaya
Junaedi, Edi. 2006. Sehat Dengan Ramuan Tradisional. Jakarta: PT Agromedia
Junaedi, Edi. 2006. Sembuhkan Penyakit Dengan Habbatussauda. Jakarta: PT Agromedia 
Mahmudah, T.R. 2010. Efek Anti Helmintik Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Ascaris suum Goeze in vitro. Universitas Sebelas Maret.  Surakarta
Permata, M.K. 2009. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jintan Hitam Terhadap Perubahan Histopatologik Hepar Mencit BALB/C Yang Diinfeksi Salmonella Typhimurium. Universitas Diponegoro. Semarang  
Redaksi Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat 431 Jenis Tanaman Penggempar Aneka Penyakit. Jakarta: PT Agromedia Pustaka
Widjarnako, Simon. 2008. Khasiat Jinten Hitam. http://simonbwidjanarko.wordpress.com/2008/07/08/khasiat-jinten-hitam-nigella-sativa-black-cumin/. Diakses tanggal 8 Juli 2008








MAKALAH PENGETAHUAN BAHAN ALAM HAYATI
HITAM MUNGIL YANG BERKHASIAT

AKIN.jpg


Disusun Oleh :
Nuzulul Rohadian Utami (110026)


AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
2012


No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...