Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Food Technology) SEROTONIN KULIT PISANG SEBAGAI SOLUSI DEPRESI

MAKALAH
PENGETAHUAN BAHAN ALAM HAYATI
SEROTONIN KULIT PISANG SEBAGAI
SOLUSI DEPRESI

AKIN
 







Disusun Oleh :
Nama : Ira Dwi Hardini
Nim     : 110018

AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG
2012


JUDUL
SEROTONIN KULIT PISANG SEBAGAI SOLUSI DEPRESI
I.                   PENDAHULUAN
Pisang merupakan tanaman buah berupa herba yang berasal dari daerah Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Negara Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar di Asia karena 50% produksi pisang Asia dihasilkan oleh Indonesia. Hampir seluruh wilayah Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang (Satuhu, 2004).
Tanaman pisang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan hidup manusia. Selain buahnya, bagian tanaman yang lain seperti bonggol, daun, batang dan jantungnya juga dapat dimanfaatkan. Tetapi dari seluruh bagian tanaman pisang, buah dan daun pisanglah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Meningkatnya produksi pisang akan menghasilkan banyak limbah kulit pisang . Limbah ini mengandung zat gizi cukup tinggi ,(Sulffahri, 2008) menerangkan dalam kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, Kalsium, protein, lemak, karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh. Kulit pisang mengandung zat fungsional serotonin. Serotonin merupakan derivate dari tryptophan. Senyawa ini dikenal sebagai ‘Hormon Kebahagiaan’ yang fungsinya kompleks dan sangat vital pada sistem syaraf otak. Misalnya memperlancar fungsi otak dalam hal konsentrasi, mengatur mood, dan mengatasi masalah gangguan jiwa.
Depresi merupakan masalah gangguan jiwa. Seseorang mengalami depresi, menurut para medis disebabkan karena kurangnya kadar serotonin dalam otak. Masalah ini dapat diatasi dengan memanfaatkan limbah kulit pisang dengan cara mengambil ekstraknya kemudian dikonsumsi secara teratur selama satu minggu.
Limbah kulit pisang, kini bukan lagi menjadi masalah dengan meningkatnya produksi pisang dinegara Indonesia. Kulit pisang tidak hanya dibuang sebagai limbah, Namun dapat menjadi nilai lebih. Kandungan serotonin yang terkandung didalam kulit pisang sangat baik dijadikan solusi untuk mengatasi masalah depresi di Negara Indonesia.

II.                TINJAUAN BIOLOGI
Pisang merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara, yaitu berasal dari Semenanjung Malaysia dan Filipina. (Sunarjono, 2003). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah.
Pisang umumnya dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 2000 m dpl. Pisang dapat tumbuh pada iklim tropis basah,  lembab dan panas dengan curah hujan optimal adalah 1.520–3.800 mm/ tahun dengan 2 bulan kering (Rismunandar, 1990). Tingginya antara 2-9 m, berakar serabut dengan batang bawah tanah (bongol) yang pendek. Pisang merupakan tanaman yang berbuah hanya sekali, kemudian mati.
Tanaman pisang memiliki klasifikasi sebagai berikut :
Kerajaan          : Plantae
Devisi              : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Order               : Zingiberales
Famili              : Musaceae
Genus              : Musa
Species            : Musa Paradisiaca, Linn.
(Sunarjono , 2003).
Tanaman pisang menurut (Anonim, 2010. a) dapat dikelompokkan menjadi empat golongan   yaitu :
1.      Pisang yang dapat dikonsumsi segar tanpa diolah terlebih dahulu. Jenis pisang ini digolongkan pada pisang buah meja seperti pisang mas, pisang seribu, pisang ambon, pisang hijau, pisang susu, pisang raja dan pisang badak (cavendish).
2.      Pisang olahan yaitu pisang yang dapat dikonsumsi setelah diolah terlebih dahulu seperti direbus, dikukus, digoreng atau dibuat produk-produk lain seperti cake dan roti. Yang tergolong pada kelompok ini adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang kapas, pisang tanduk, pisang raja uli, pisang kayu dan lain-lainnya.
3.      Pisang biji. Jenis pisang ini tidak bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan secara langsung tetapi dapat dikonsumsi bersama-sama dengan bahan makanan lainnnya. Misalnya pisang klutuk untuk pembuatan rujak.
4.      Pisang hias yaitu kelompok jenis pisang yang digunakan sebagai pisang hias pada berbagai keperluan. Misalnya tanaman hias, pisang lilin dan pelepah.
Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar keenam di dunia. Bahkan di Asia, Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar, karena hampir 50 % produksi pisang di Asia, dihasilkan oleh Indonesia, dan setiap tahun produksinya terus meningkat. Namun, dengan meningkatnya produksi pisang, akan menghasilkan limbah kulit pisang yang sangat banyak jumlahnya, selain itu belum banyak dimanfaatkan secara optimal sebagai komoditi yang memiliki nilai lebih. Padahal, limbah ini mengandung zat gizi yang cukup tinggi yang dibutuhkan oleh kesehatan. Selain itu juga mengandung zat fungsional serotonin yang berpotensi memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan tanin yang bermanfaat untuk pengobatan luka bakar (Anjaria et al., 2002).
Berikut adalah komposisi Kimia Kulit Pisang per 100gr berat:
Unsur
Satuan
Jumlah
Air
(%)
68,90
Karbohidrat
(%)
18,50
Lemak
(%)
2,11
Protein
(%)
0,32
Kalsium
(mg/100gr)
715,00
Fosfor
(mg/100gr)
117,00
Besi
(mg/100gr)
1,60
Vitamin B
(mg/100gr)
0,12
Vitamin C
(mg/100gr)
17,50
 (Sumber : Direktorat jendral industri dan dagang kecil menengah Departemen perindustrian dan perdagangan, 2003)
Berikut adalah kandungan serotonin dal;am berbagai jenis buah dan sayuran :
BUAH
SEROTONIN (Mg)
Kiwi
5,8
Nanas
17,1
Pisang
30
Tanggal
1,3
Tomat
3,2
Jeruk Bali
0,9
SAYURAN
Bayam
0,1
Brokoli
0,1
Terong
0,2
Sumber:  Amerika Journa /OFC / inica /Nutrisi42: Oktober1985, pp 639-643. Dicetakdi Amerika Serikat© 1985 Amerika Masyarakat untuk Klinis Nutris. Jurnal

III.                  MANFAAT
Kulit pisang mengandung senyawa bioaktif, seperti flavanoid, katekolamin, dan dopamin dan berfungsi sebagai antioksidan (Kanazawa, K. dan Sakakibara, 2000). Kulit pisang juga dapat meredakan nyeri karena minyak nabati yang terkandung dalam kulit pisang punya senyawa tertentu yang berkhasiat sebagai pereda nyeri. Aktivitas antivirus dan enzim yang terkandung didalam kulit pisang mampu mempercepat kesembuhan luka sehingga banyak yang menggunakannya untuk mengobati luka, misalnya luka bakar dan kutil. Dalam kulit pisang mengandung kalium yang tinggi tetapi rendah garam, sehingga  berpotensi untuk mengurangi stress, mencegah dan mengurangi tekanan darah tinggi. Kulit pisang dengan kadar vitamin B nya yang tinggi membantu menenangkan sistem syaraf dan mengurangi stress
Serotonin merupakan  zat aktif kulit pisang. Zat ini berpotensi  mengatur mood, napsu makan, tidur, kontraksi otot, mengurangi gejala depresi dengan memberikan rasa relaks, dan membuat bahagia. Bagi para penderita depresi merasa lebih baik setelah makan pisang karena mengandung tritophan, yaitu sejenis protein yang diubah menjadi serotonin dalam tubuh. Berdasarkan penelitian dari universitas kedokteran Thaichung Chung Shan, Taiwan, diketahui bahwa selain kaya vitamin B6, serotonin yang terdapat dalam kulit pisang sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Selain itu ekstraknya dapat menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.
IV.                  KANDUNGAN ZAT AKTIF
Serotonin adalah zat fungsional yang terdapat dalam kulit pisang. Nama kimia dari senyawa ini adalah 5-hidroksitriptamina, dengan rumus kimianya N2OC10H12.  Serotonin merupakan derivat dari tryptophan yang berfungsi membawa pesan antar neuron (neurotransmiter).
Berikut adalah struktur kimia dari serotonin :


Struktur kimia serotonin


Struktur Kimia Serotonin (N2OC10H12)
Serotonin yang juga dikenal sebagai pineal hormone pada mamalia, memainkan peranan penting dalam beberapa kondisi seperti mood, stress dan sebagainya (Kang et al. 2009). Serotonin (5-hydroxytryptamine)merupakan monoamine yang memainkan perana penting sebagai neurotransmitter, hormone dan factor mitogenik dan menghubungkan berbagai aktivitas dalam bervariasi sel hewan (Frazer and Ensler, 1999). Dalam tanaman serotonin ditemukan dalam berbagai macam tanaman (Roshchina, 2001).
Serotonin memegang peranan penting dalam sistem syaraf pusat karena sekitar 1% dari serotonin tubuh berada di otak, serotonin memiliki efek mendalam pada fungsi otak.  Efek serotonin sangat kompleks dan tidak dipahami sepenuhnya. Terlalu sedikit serotonin dapat menyebabkan depresi. Beberapa tahun terakhir ini, serotonin telah mendapatkan perhatian khusus karena perannya dalam membantu menangani stress, pengobatan depresi dan gangguan kejiwaan lain. Psikiater Michael Norden dalam bukunya ‘Beyond Prozac’ mengatakan bahwa otak kita dapat dilatih untuk memproduksi serotonin secara alami, dengan cara sederhana,  yaitu dengan pola makan yang sehat, olah raga teratur dan tidur yang cukup.
Para penderita depresan dianjurkan untuk mengkonsumsi ekstrak dari kulit pisang karena kandungan serotoninnya yang membantu meringankan depresi. Cara mengkonsumsinya adalah dengan cara membersihkan kelit pisang dan diambil kulit bagian dalamnya kemudian diblender. Diperoleh hasil blenderan kemudian disaring dan diperoleh ekstrak kulit pisang. Ekstrak ini dapat langsung dikonsumsi oleh para penderita depresan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi secara teratur salama satu minggu.
Kadar Serotonin Rendah
Serotonin dengan kadar normal akan memunculkan perasaan bahagia, namun pada penderita stress berlebihan, tubuh menggunakan serotonin untuk meringankan kondisi stressnya.
Berikut adalah efek dari rendahnya kadar serotonin :
a.       Seseorang akan mengalami kesulitan dalam konsentrasi
b.      Mengalami kelelahan kronis
c.       Mengalami gangguan napsu makan
d.      Gairah seksual yang rendah dan menyukai sesame jenis

Dampak Negatif Serotonin
 Serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan sangat diperlukan untuk tubuh, terutama sistem otak manusia. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan oleh manusia dapat memberikan efek negatif.  Efek yang dapat terjadi ketika seseorang kelebihan serotonin disebut dengan Serotonin Syndrom. Serotonin Syndrome merupakan kondisi yang ditemukan ketika kadar serotonin di otak terlalu tinggi. Sebagian besar orang mungkin akan berpikir dan menganggapnya sebagai hal yang baik karena serotonin akan menjaga tubuh dalam kondisi yang bahagia. Tapi, bagi seorang penderita depresi tidak. Ketika seseorang menjalani perawatan untuk mengobati deperesi, sebagian besar obat antidepresan akan meningkatkan kadar serotonin di otak, dan dapat meningkatkan depresi.
Depresi merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan suasana hati yang merosot. Misalnya: muram, sedih, perasaan tertekan. Menurut medis depresi disebabkan karena rendahnya kadar serotonin dalam sistem syaraf otak. Serotonin yang rendah dalam otak mula-mula menyebabkan depresi, namun lama-kelamaan memicu terjadinya stress dan dapat menyebabkan kematian.

V.                SIMPULAN
Kulit pisang merupakan limbah dari buah pisang yang jumlahnya banyak  dan belum dimanfaatkan secara nyata terutama dalam bidang kesehatan. Kandungan Serotonin yang terdapat dalam limbah ini sangat bermanfaat vital dalam sistem syaraf otak untuk menyeimbangkan mood dan memberikan perasaan bahagia sehingga dengan memanfaatkan limbah ini untuk diambil ekstraknya dapat berpotensi untuk mengatasi depresi.

VI.             DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2010.PemanfaatanBuahPisang”http://gajahpesing.kabarku.com/Tulisanku/Pemanfaatan-Buah-pisang-10727.html  . Akses
Amerika Journa /OFC / inica /Nutrisi42: Oktober1985, pp 639-643. Dicetakdi Amerika Serikat© 1985 Amerika Masyarakat untuk Klinis Nutris. Jurnal
Jerome M Feldman,MD dan EllenM Lee ,Serotonin kadar makanan: efek pada kemih pengeluaran dari 5-ydroxyindoleacetic. jurnal
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Sinar Baru. Bandung
Rismunandar. 1990. Membudidayakan Tanaman Buah-buahan. C.V. Sinar Baru.Bandung.
Septiatin, Entin. 2009. Apotek Hidup Dari Tanaman Buah. Bandung : Yrama Widya
Videbeck S.L 2008. BUKU AJAR KEPERWATAN JIWA. JAKARTA: PENERBIT BUKU    KEDOKTERAN (EGC).
http://groups.yahoo.com/group/Dipschool/message/651

No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...