Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Food Technology) BERAS MERAH: KECIL-KECIL SI BANYAK MANFAAT

A.       Ringkasan
Beras merah merupakan salah satu alternatif pengganti makanan pokok. Beras merah mempunyai banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh dibandingkan beras putih. Salah satu kandungan zat aktif yang terkandung pada beras merah adalah thiamin atau vitamin B1. Vitamin B1 atau thiamin sangat bermanfaat bagi tubuh terutama untuk perkembangan otak, mencegah penyakit beri-beri dan mencegah sindrom Wernicke-Korsakoff.
B.       Tinjauan Biologi
Dewasa ini banyak orang yang mendambakan hidup sehat. Banyak cara yang dilakukan setiap orang untuk hidup sehat. Dengan mengatur pola makan dan berolahraga sehari-hari cukup untuk mencapai hidup sehat. Namun ada yang lebih penting lagi untuk hidup sehat yaitu dengan menambah asupan vitamin, serat dan asupan gizi lain yang terbaik untuk tubuh. Salah satu sumber pangan yang memiliki kandungan vitamin, serat dan kandungan lain yang terbaik bagi tubuh adalah beras merah.
Tanaman padi merupakan tanaman yang jumlah varietasnya sangat banyak. Sekitar 90% lebih tanaman ini tersebar di daerah Asia Selatan, Asia Timur dan negara-negara yang memiliki iklim subtropis dan tropis. Dari kelompok spesies padi yang telah dibudidayakan terdapat dua kelompok utama yaitu Oryza sativa yang berasal dari Asia dan Oryza globerima yang berasal dari Afrika Barat.
 Beras merah merupakan salah satu pangan fungsional yang termasuk dalam famili rumput-rumputan yang mengandung banyak gizi dan serat. Beras merah sudah lama diketahui bermanfaat bagi kesehatan, selain sebagai makanan pokok. Di Indonesia sendiri telah memiliki beberapa varietas beras merah di beberapa propinsi.
Berikut ini adalah klasifikasi/taksonomi dari bras merah:
Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi
    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
               : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas
        : Commelinidae
Ordo
                : Poales
Famili
              : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus
              : Oryza
Spesies
: Oryza nivara
Beras merah umumnya dikonsumsi tanpa melalui proses penyosohan, tetapi hanya digiling menjadi beras pecah kulit sehingga kulit arinya masih melekat pada endosperma. Kulit ari beras merah kaya akan serat, minyak alami, dan lemak esensial. Mutu beras yang diperdagangkan secara objektif lebih ditentukan oleh sifat fisik dan tampilan butir beras. Beras yang bermutu baik memiliki harga lebih tinggi dibandingkan dengan yang bermutu biasa. Beras merah yang sering dijumpai di pasaran berasal dari varietas lokal. Varietas lokal biasanya berumur 5-6 bulan dengan potensi hasil 40-50% lebih rendah daripada varietas unggul.
Beras merah mempunyai masa simpan yang lebih pendek dari beras putih, biasanya bila telah berumur 4-5 bulan beras merah akan mengeluarkan bau apek, karena lapisan kulit merah yang tidak disosoh ini mengandung minyak, sedangkan pada beras putih lapisan berminyak ini telah hilang bersamaan proses penyosohan sehingga masa simpan nya lebih lama. Bila beras merah tidak habis dimasak ada baiknya sisa beras mentah dimasukkan ke dalam refrigerator. Sebelum memasak beras merah, ada baiknya beras direndam dalam air selama 25-30 menit untuk melunakkan lapisan bran sehingga nasi tidak keras.

C.       Manfaat Umum
Beras merah sudah lama diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut Didi Suardi (2005), beras merah mampu menurunkan kadar gula dan kolesterol. Beras merah juga dapat membantu menyembuhkan kanker, jantung koroner, penyakit kekurangan vitamin A (rabun mata) dan vitamin B (beri-beri). (Kristamtini dan Heni, 2009)
Beras merah juga bisa untuk mencegah gangguan pencernaan, mencegah sembelit dan membantu tumbuh perkembangan otak. Beras merah mengandung vitamin B1 yang sangat bermanfaat. Manfaat vitamin B1 (thiamin) bagi tubuh:
1.        Mencegah beri-beri
2.        Membantu perkembangan otak
3.        Mencegah penyakit sindrom Wernicke-Korsakoff
4.        Memulihkan kerusakan ginjal. (BBC News, 2008)
Kandungan zat-zat aktif pada beras merah memberikan efek-efek yang baik bagi tubuh ketika dikonsumsi sehari-hari.

D.       Kandungan Senyawa Aktif
Pada beras merah terdapat kandungan tiamin atau vitamin B1 yang berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B1 atau thiamin adalah vitamin yang larut air dan merupakan gabungan dari senyawa dengan cincin utama pirimidinnya dan senyawa dengan cincin utama tiasol. Karena peranannya sebagai koenzim dalam metabolisme perantara dari asam alfa- keto dan karbohidrat, maka tiamin terdapat pada hampir semua tanaman dan hewan. Sumber thiamin yang baik ialah butir serealia utuh, daging organ hewan seperti hati, jantung dan ginjal, daging babi yang tidak berlemak, telur, kacang dan kentang. Satuan yang biasa digunakan ialah mg per 100 kg makanan, atau dalam SI yang setara dengan 3µg thiamin hidroklorida. Konsumsi minimum pada manusia adalah 1 mg per 2000 kkal (deMan, 1997).
Berikut ini adalah tabel perbandingan kandungan zat aktif pada beras merah dan beras putih:
Kandungan
Beras Merah
Beras Putih
Energi
359 kkal
360 kkal
Karbohidrat
77,6 gr
78,9 gr
Protein
7,5 gr
6,8 gr
Lemak
0,9 gr
0,7
Serat
3,5 gr
1 gr
Riboflavin
0,05 mg
0,03 mg
Niasin
4,7 mg
1,6 mg
Thiamin
0,34 mg
0,07 mg
Magnesium (Mg)
187 mg
13 mg
Besi (Fe)
1,9 mg
0,5 mg
   (sumber: Daftar Komposisi Bahan Makanan, Depkes dan  American-Eurasian Journal of Agronomy, 2009).
Seperti tabel di atas, kandungan tiamin (vitamin B1) pada beras merah lebih besar daripada beras putih yaitu 0,34 mg/100gr bahan menunjukan bahwa beras merah lebih bermanfaat daripada beras putih karena mengandung vitamin B1 lebih banyak yang berfungsi untuk mecegah penyakit beri-beri.
Berikut ini adalah sumber vitamin B1 pada bahan pangan yang lain:
Bahan Pangan
Thiamin (mg)
Jagung
0,37
Telur
0,11
Kacang polong
0,28
Tepung gandum (tidak diperkaya)
0,08
Susu
0,03
Makaroni (tidak diperkaya)
0,09
Badam
0,24
Hati Sapi
0,25
     (sumber: deMan, 1997)
Cara pemanfaatan kandungan pada beras merah yang baik bagi tubuh:
1.        Bila beras merah akan dikonsumsi dalam waktu lama > 3 bulan, sebaiknya setelah waktu tersebut beras disimpan dalam refrigerator, agar tidak timbul bau apek dan kutu.
2.        Agar nasi dari beras merah tidak keras , sebaiknya sebelum dimasak beras direndam dalam air selama 25-30 menit untuk melunakkan lapisan yang disebut bran.

E.       Simpulan
Beras merah bisa digunakan sebagai makanan pengganti beras putih karena beras merah memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Beras merah juga mengandung vitamin B1 atau thiamin lebih banyak dari beras putih yang bermanfaat untuk mencegah beri-beri, memantu perkembangan otak dan mencegah sindrom Wernicke-Korsakoff.





















DAFTAR PUSTAKA

·           Andarwulan, N & S. Koswara. (1992). Kimia Vitamin. PAU – Pangan dan Gizi IPB. Bogor.
·           Arifianto, Renam P. 2011. Ciri-Ciri Morfologi Padi Biji Merah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jember. Jember.
·           Adzkiya, M Agung Z. 2011. KAJIAN POTENSI ANTIOKSIDAN BERAS MERAH DAN PEMANFAATANNYA PADA MINUMAN BERAS KENCUR. IPB-Bogor.
·           Babu, Dinesh P., R. S. Subhasree, R. Bhakyaraj, and R. Vidhayalakshmi. 2009. Brown Rice-Beyond the Color Reviving a Lost Health Food-A Review. American-Eurasian Journal of Agronomy 2 (2): 67-72, ISSN 1995-896X. IDOSI Published.
·           de Man. (1997). Kimia Makanan edisi ke-2. ITB Bandung.
·           Parnsakhorn, S. and A. Noomhorm. 2008. Changes in Physicochemical Properties of Parboiled Brown Rice during Heat Treatment. Agricultural Engineering International: the CIGR E-journal. Manuscript FP 08 009. Vol. X. August.
·           Purwaningsih, Heni dan Kristamtini. 2009. Potensi Pengembangan Beras Merah Sebagai Plasma Nutfah Yogyakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta.
·           Santika, Ade dan Rozakurniati. 2010. Teknik Evaluasi Mutu Beras Ketan dan Beras Merah. Balai Besar Penelitian Padi, Bogor.
·           Suardi, Didi K. 2005. Potensi Beras Merah Untuk Peningkatan Mutu Pangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor


BERAS MERAH:
KECIL-KECIL SI BANYAK MANFAAT


logo akin


Disusun oleh:
Jafrica Setiawan (109018)




AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS
SEMARANG

2012

No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...