Friday, March 15, 2013

Virgin Coconut Oil (VCO)


Virgin Coconut Oil (VCO)


 Virgin coconut oil atau VCO adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa segar. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO dihasilkan tidak melalui penambahan bahan kimia ataupun proses yang melibatkan panas yang tinggi.

 VCO menjadi populer karena manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan VCO mengandung banyak asam lemak rantai menengah (medium chain fatty acid/MCFA).

 Sifat MCFA yang mudah diserap sampai ke mitokondria akan meningkatkan metabolisme tubuh. Penambahan energi yang dihasilkan oleh metabolisme itu menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh manusia sehingga meningkatkan tingkat energi yang dihasilkan.MCFA yang paling banyak terkandung dalam VCO adalah asam laurat (lauric acid).

~ Tujuan :

• Memberikan informasi perbedaan VCO dengan minyak kelapa biasa.
 • Membuat VCO menggunakan metode yang sederhana yaitu dengan pemanasan agar dapat dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat.
 • Melakukan uji mutu VCO agar VCO yang dihasilkan sesuai dengan standar.

 ~ Prosedur Kerja :

 - Menimbang 500 gram kelapa tua yang sudah diparut
 - Masukan kedalam wadah dan tambahkan 500 ml air.
 - Aduk secara merata sambil diperas sampai semua santan keluar.
 - Saring santan dengan menggunakan saringan kain kemudian diperas hingga semua santan keluar.
 - Masukan hasil saringan kedalam corong pemisah dan didiamkan kira-kira 1-2 jam.
 - Saring santan dengan menggunakan saringan kain kemudian diperas hingga semua santan keluar.
 - Pisahkan air dengan krim yang terbentuk dan masukan krim kedalam gelas kimia 1000 ml
 - Panaskan dibawah suhu 100˚C sambil diaduk dan diatur suhunya dengan menggunakan termometer sampai
 terbentuk VCO dan blondo.
 – Saring dengan menggunakan kertas saring kasar yang dilapisi kain dengan cara diperas.
 - Pisahkan minyak VCO dari air dengan corong pisah atau dengan cara dipipet.
 - Saring kembali dengan menggunakan kertas saring whatman No 41.
 - Panaskan VCO pada suhu 75˚ C selama 30 menit.

~ Pengujian Mutu :

 • Pengujian secara organo leptik : Warna, Bau, Rasa
 • Pengujian secara fisika : Masaa Jenis, viskositas & indeks bias
 • Pengujian secara kimia : 1 Asam Lemak Bebas (FFA), 2 Bilangan Iod,
 3 Bilangan Penyabunan, 4 Bilangan peroksida

No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...