Saturday, March 9, 2013

Pendingin (COOLER)


Cooler
Sebuah pendingin, cool box, [1] es dada portabel, bin dingin (di Selandia Baru), atau eSky (Australia) yang paling umum adalah terisolasi kotak digunakan untuk menyimpan makanan atau minuman dingin. Es batu yang paling sering ditempatkan di dalamnya untuk membantu hal-hal di dalam tetap dingin. pack es kadang-kadang digunakan, karena mereka baik di dalam air mengandung mencair, atau memiliki gel di dalam tertutup yang tetap dingin lebih lama daripada es biasa (menyerap panas karena perubahan fase).
Dada es portabel diciptakan oleh Richard C. Laramy dari Joliet, Illinois . Pada tanggal 24 Februari 1951, Laramy mengajukan permohonan dengan Kantor Paten Amerika Serikat untuk peti es portabel .
Para Perusahaan Coleman dipopulerkan dingin, kadang-kadang dikenal sebagai "kotak es" di Amerika Serikat, dengan penawaran awal dari sebuah pendingin galvanis pada tahun 1954. Tiga tahun kemudian, Coleman mengembangkan proses untuk membuat lapisan plastik untuk pendingin dan kendi.
Pendingin sering diambil pada piknik , dan pada liburan atau hari libur. Di mana musim panas yang panas, mereka juga dapat digunakan hanya untuk mendapatkan bahan makanan dingin pulang dari toko, seperti es krim dari menjaga mencair di mobil panas. Bahkan tanpa menambahkan es, hal ini dapat membantu, terutama jika perjalanan pulang akan panjang.
Mereka biasanya dibuat dengan kulit interior dan eksterior plastik , dengan keras busa di antara. Mereka datang dalam ukuran dari yang pribadi kecil untuk yang keluarga besar dengan roda. pakai yang dibuat semata-mata dari busa polystyrene (seperti adalah secangkir kopi sekali pakai) sekitar 2 cm atau satu inci tebal. Yang paling dapat digunakan kembali telah membentuk-dalam menangani; beberapa memiliki tali bahu. Pendingin telah berkembang dari hanya suatu cara menjaga minuman dingin menjadi moda transportasi dengan Ride di Pendingin .
Di Inggris nama umum adalah "keren-kotak". Di Amerika Serikat mereka biasanya disebut "dingin". Di Selandia Baru mereka umumnya disebut "bin dingin", sebuah merek dagang genericized ; yang umum Australia nama " Esky "juga merupakan merek dagang genericized.
termoelektrik pendingin
Beberapa pendingin modern termoelektrik , memasukkan ke mobil pemantik rokok soket . Daripada menggunakan kompresor dan pendingin seperti kulkas atau lainnya pompa panas , ini menggunakan efek Peltier bersama dengan eksternal kipas untuk menarik pergi panas. Dengan membalikkan arus, konsep ini juga bisa panas bukan isi pendingin mereka, berguna untuk menjaga makanan panas dari drive-through , atau bahkan untuk menjaga barang-barang dari membeku dalam cuaca sangat dingin.
Pendingin termoelektrik biasanya dapat menjatuhkan suhu sekitar 40 ° F atau 22 ° C di bawah suhu sekitar , atau dapat meningkatkan dengan setidaknya sebanyak itu, ini benar-benar fungsi dari efektivitas isolasi. Beberapa unit yang lebih baik bahkan memiliki digital termostat kontrol. Mereka menarik sejumlah besar kekuasaan, bagaimanapun, dan dapat menguras baterai mobil begitu banyak sehingga tidak dapat memulai. Kebanyakan pendingin listrik memiliki penutup undervoltage pada sekitar 10 atau 10,5 volt untuk mencegah hal ini. Banyak yang datang dengan adapter listrik, yang menggunakan elektronik transformator untuk mengkonversi AC listrik atau voltase (100 sampai 240) turun ke 12 volt, dengan soket ringan-seperti untuk kabel pendingin untuk plug in Beberapa juga memiliki perangkat koneksi crossover untuk membalikkan arus untuk layanan pemanasan.
Manfaat Cooler


Cooler berfungsi untuk mendinginkan suhu pakan sesaat setelah menjalani proses pelleting. Kondisi pakan setelah melalui proses cetak oleh die (pelleting) adalah bersuhu tinggi (85 - 90 oC) akibat perlakuan penambahan steam sewaktu berada dalam conditioner sebelum masuk ke ruang die (die chamber), cukup lembek karena banyak mengandung air (kandungan air bisa mencapai 17 - 18 %). Kondisi partikel pakan menjadi sangat peka terhadap perlakuan mekanis berikutnya seperti crumbling (pemecahan), transfer menggunakan conveyor maupun elevator dan screening (pengayakan). 

Dengan proses pendinginan maka partikel pakan menjadi lebih keras dan kompak sehingga dapat memperbaiki atau mempertahankan durabilitas pelletnya. Prinsip kerja cooler adalah membuang udara panas dari partikel pellet dengan menggunakan blower yang menghisap udara dan mengalirkan ke luar bangunan feedmill lewat peralatan yang disebut cyclone. Proses cooling akan menurunkan kandungan uap air dari 17 - 18 % menjadi 13 - 14 % (atau turun sebanyak 4 %). Suhu partikel pellet diturunkan dari semula 85 - 90 oC menjadi suhu kamar.

Tipe cooler berkembang seiring dengan perkembangan teknologi manufakturing pakan, yaitu dari semula cooler horizontal yang berukuran besar dan berkapasitas rendah menjadi berukuran lebih kecil, kompak dan kapasitas besar mengikuti kapasitas pelletmill yang semakin besar. Ada 3 tipe cooler yaitu :
1. Cooler horizontal. Bentuk memanjang ke samping sehingga lebih banyak digunakan
    untuk feedmill dimana ketinggian menjadi faktor pembatas. Dilengkapi conveyor belt
    lebar yang berukuran panjang, bergerak perlahan mengangkut pakan pellet. Udara
    yang dihasilkan dari blower mengeluarkan udara panas pakan pellet sepanjang
    pergerakannya di atas conveyor belt, sehingga pakan pellet sudah dalam keadaan
    dingin sekeluarnya dari cooler.
2. Cooler vertikal. Bentuk memanjang ke atas sehingga lebih cocok untuk feedmill
    dengan luasan sempit tetapi dibangun bertingkat ke atas. Partikel pakan selepas dari
     pelletmill jatuh bebas ke dalam cooler dan tertahan oleh air lock di atas cooler yang
     berputar dengan kecepatan diatur. Sedotan udara panas datang dari samping
     dinding cooler untuk dibuang ke luar bangunan pabrik. Pada tipe manual, buka
     tutup pintu dasar cooler setelah partikel pakan pelet sudah didinginkan dalam waktu
     yang cukup diatur secara manual yaitu adanya tanda lampu menyala menandakan
     ketinggian isi pellet dalam cooler sudah tercapai. Pada tipe otomatis, buka tutup
     pintu dasar cooler berupa pergerakan menyamping dari kisi-kisi di bagian dasar
     cooler. Pada saat ketinggian isi pellet di dalam ruang cooler sudah terpenuhi akan
     memberikan sinyal untuk mulai menggerakkan kisi-kisi bawah. Pakan pellet akan
     keluar dengan sendirinya pada saat jarak kisi-kisi merenggang.
3. Cooler counterflow. Bentuk vertikal. Keistimewaan dari tipe ini adalah bahwa udara
     panas ditarik ke dasar cooler di titik pengeluaran dan mengalir sepanjang lapisan
     partikel pelet untuk proses pendinginan dan pengeringan. Cooler counterflow hanya
     membutuhkan setengah jumlah udara yang diperlukan untuk pendinginan
     dibandingkan cooler horiazontal sehingga bisa menggunakan fan berukuran lebih
     kecil dan penghematan enerji.

Kegagalan kerja cooler bisa terjadi dalam beberapa hal :
1. Pintu pengeluaran cooler (discharge) dalam posisi membuka sejak pertama kali
    partikel pellet memasuki ruang cooler, sehingga menyebabkan proses pendinginan
    dan pengeringan yang tidak sempurna dan partikel pellet panas yang masuk ke bin
    produk maupun crumbler mempunyai durabilitas yang rendah. Ini bisa terjadi pada
    cooler vertikal.
2. Cooler macet karena kepenuhan akibat tidak bisa membukanya tutup pintu
    pengeluaran cooler disebabkan oleh gangguan sensor indikator pada cooler
    otomatis. Diperlukan kontrol rutin setiap beberapa jam oleh operator pellet.
3. Cooler penuh karena pengembalian butiran ukuran besar (over size) terlalu banyak
  . Ini disebabkan oleh penggunaan ukuran screen atas (pada screener) terlalu kecil
    sehingga banyak partikel besar yang sebenarnya masuk standar terbuang kembali
    masuk ke cooler.
4. Proses cooling tidak sempurna karena blower fan tidak bekerja semestinya. Cyclone
    penuh oleh debu yang terikut dari isapan udara yang dihasilkan blower karena pipa
    pengembalian sudah penuh dan kepenuhan naik mencapai ruang cyclone
    menghalangi isapan udara panas dari ruang cooler. Biasanya ditandai oleh banyak
    keluarnya debu-debu dari cerobong cyclone di luar bangunan pabrik.

http://siauwlielie.tripod.com/coolerhorizontal.jpg




No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...