Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Food Technology) Kacang Hijau Si Murah Harga Banyak Manfaatnya

PENGENALAN BAHAN ALAM dan HAYATI ( PBAH )
Kacang Hijau Si Murah Harga Banyak Manfaatnya










Oleh  :
Stefani Sepdiana Murti Wardhani ( 110031 )


AKADEMI KIMIA INDUSTRI St.PAULUS SEMARANG
2012
I.       ABSTRAK
Kacang hijau sudah lama dikenal dan ditanam oleh masyarakat Indonesia. Asal-usul tanaman kacang hijau diduga dari kawasan India. Kacang hijau juga biasa disebut mung bean, green gram, atau golden gram merupakan tanaman leguminoceae dan merupakan peringkat ketiga yang dikembangkan di Indonesia. Tanaman ini mempunyai potensi untuk berkembang di Indonesia, selain penanamannya yang mudah dan tidak mudah terserang hama juga dari segi harga dan kandungan gizinya. Kandungan gizi pada kedelai lebih unggul dibandingkan kacang hijau namun dari segi ekonomi dan argonomi kacang hijau lebih unggul.
Kacang hijau sendiri mempunyai nilai gizi yang baik, seperti protein, vitamin B1 yang cukup tinggi dan vitamin A. Protein pada kacang hijau mencapai 24% dengan kandungan asam amino esensial seperti isolusina, lusian, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofana, dan valina. Selain protein kacang hijau juga mengandung kabohidrat sebesar 58% sehingga kacang hijau bisa dibuat untuk pembuatan tepung. Selain itu vitamin B1 dapat membantu menyembuhkan penyakit beri-beri,  serta dapat membantu dalam proses pencernaan.

II.    TINJAUAN BIOLOGI
Kacang hijau (Phaseolus radiatus L atau Vigna radiata L) atau biasa disebut golden gram, green gram, mungo, dan mungbean termasuk family leguminosae dan sub famili phapilonaceae, genus phaseolus, dan spesies radiates. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang berumur pendek (± 60 hari). Tanaman ini mudah tumbuh hampir di seluruh tempat, baik dataran rendah maupun dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi antara 30 sampai dengan 60 cm. Cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat dan berbulu, warna batang dan cabangnya hijau tetapi ada juga yang ungu. Sifat-sifat tanaman kacang hijau antara lain lebih tahan kekeringan, lebih sedikit hama dan penyakit yang menyerang, dapat dipanen pada umur 55-60 hari, dapat ditanam pada tanah yang kurang subur, dan lebih kecil resiko kegagalan panen secara totalnya.
Buah/polong kacang hijau berbentuk bulat silindris atau pipih dengan ujung runcing atau tumpul. Polong muda berwarna hijau tua atau hijau kelam dan setelah tua, polong berwarna hitam atau coklat jerami dengan panjang 6-15 cm dan tiap polong berisi 6-16 biji bulat agak memanjang. Polong umumnya lebih kecil dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya. Warna biji 8 kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, coklat, dan hitam.
Biji kacang hijau secara umum terdiri dari tiga bagian yaitu kulit, endosperma, dan lembaga. Kulit melindungi biji dari kekeringan, kerusakan fisik, mekanik, serangan kapang dan serangga. Endosperma merupakan biji yang mengandung cadangan makanan untuk pertumbuhan lembaga. Lembaga akan membesar saat pertumbuhan biji tersebut.

III.    KANDUNGAN ZAT AKTIF
Kacang hijau memiliki beberapa kandungan zat aktif antara lain protein, isoflavon, dan vitamin B1. Kacang hijau mempunyai manfaat yang sangat penting karena mempunyai nilai gizi yang cukup baik. Karbohidrat merupakan bagian terbesar pada kacang hijau yaitu 62,5% sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi. Karbohidrat tersusun atas pati, gula, dan serat kasar. Pati kacang hijau terdiri dari 28,8% amilosa dan 71,2% amilopektin. Kacang hijau merupakan sumber protein yaitu 22,2%, vitamin A 9 IU, vitamin B1 150-400 IU dan mineral yang meliputi kalsium, belerang, mangan, dan besi.
VITAMIN B1 (THIAMIN)
Tiamin tersusun dari pirimidin tersubsitusi yang dihubungkan oleh jembatan metilen dengan tiazol tersubsitusi. Bentuk aktif dari tiamin adalah tiamin difosfat ,di mana reaksi konversi tiamin menjadi tiamin difosfat tergantung oleh enzim tiamin difosfotransferase dan ATP yang terdapat di dalam otak dan hati.Tiamin difosfat berfungsi sebagai koenzim dalam sejumlah reaksi enzimatik dengan mengalihkan unit aldehid yang telah diaktifkan yaitu pada reaksi :

1. Dekarboksilasi oksidatif asam-asam α - keto ( misalnya α- etoglutarat,
piruvat, dan analog α - keto dari leusin isoleusin serta valin).
2. Reaksi transketolase (misalnya dalam lintasan pentosa fosfat).

Semua reaksi ini dihambat pada defisiensi tiamin .Dalam setiap keadaan tiamin. Difosfat menghasilkan karbon reaktif pada tiazol yang membentuk karbanion, yang kemudian ditambahkan dengan bebas kepada gugus karbonil, misalnya piruvat. Senyawa adisi kemudian mengalami dekarboksilasi dengan membebaskan CO2 . Reaksi ini terjadi dalam suatu kompleks multienzim yang dikenal sebagai kompleks piruvat dehidrogenase. Dekarboksilasi oksidatif α - ketoglutarat menjadi suksinil ko-A dan CO2 dikatalisis oleh suatu kompleks enzim yang strukturnya sangat  serupa dengan struktur kompleks piruvat dehidrogenase.

IV. MANFAAT
A.    Manfaat umum
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 24 %. Di dalamnya terdapat sumber mineral penting antara lain kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga baik untuk jantung. Selain itu aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dengan berat badan karena kandungan lemahnya rendah.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri, membantu proses pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki saluran pencernaan, dan memaksimalkan kerja syaraf. Ada penelitian yang menyatakan bahwa pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Gejala-gejala ini mirip dengan tanda-tanda orang stres.
Selain vitamin B1, kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang tugasnya  membantu penyerapan protein dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 ini akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
 Di samping itu lemak yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah sehingga bagi mereka yang ingin melakukan diet makanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat dengan beragam cara dan bentuk penyajian. Misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, atau sebagai bahan tambahan  dalam jenis minuman tertentu seperti es campur atau es teler.

B.     Manfaat khas
Untuk pertumbuhan. Awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri, selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pada pertumbuhan tubuh dapat diperbaiki.
Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan Secara tidak langsung, peran tersebut sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
V.    SIMPULAN
Mengkonsumsi kacang hijau baik bagi kesehatan kita, serta dapat membantu bagi penderita gizi buruk. Kacang hijaupun memenuhi aspek ekonomi dan argonomi yang bai, sehingga dapat dikomsumsi  oleh segala kalangan.

VI. DAFTAR PUSTAKA


No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...