Thursday, November 8, 2018

(Chapter V - Food Technology) POTENSI LIKOPEN DALAM TOMAT UNTUK MENCEGAH PENYAKIT KANKER PROSTAT

RINGKASAN           
Buah tomat (Lycopersicum esculentum) adalah buah khas Amerika, terdiri dari berbagai bentuk dan jenis yang berbeda. Tomat tergolong buah karena merupakan bagian tanaman yang bisa dimakan, yang mengandung biji. Buah tomat juga memiliki beberapa jenis yaitu : tomat biasa (L. commune), tomat apel atau pir (L. pyriporme), tomat kentang (L. grandifolium), tomat gondola (L. validum), tomat ceri (L. esculentum var cerasiforme). Tomat memiliki berbagai vitamin dan senyawa yang dapat mengobati penyakit baik untuk kesehatan,seperti vitamin A, vitamin C, beta karoten dan kalium. Dalam tomat juga terdapat zat aktif utama yang ditemukan dalam jumlah besar adalah likopen.
            Likopen adalah bahan alami yang ditemukan dalam jumlah besar pada tomat dan buah–buahan berwarna merah lain seperti semangka, papaya dan jambu. Kandungan likopen dalam tomat sangat dipengaruhi oleh proses pematangan dan perbedaan varietas, misalnya varietas tomat yang berwarna merah mengandung lebih banyak likopen dibandingkan varietas tomat yang berwarna kuning. Likopen berperan sebagai antioksidan dan memiliki pengaruh dalam menurunkan resiko berbagai penyakit kronis termasuk kanker. Kandungan likopen pada tomat meningkat dalam tubuh jika tomat diproses menjadi jus, saus dll.
            Likopen juga suatu zat antioksidan yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi, dan sinar ultraviolet. Antioksidan sendiri merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam tubuh manusia terdapat radikal bebas, sebagai hasil samping dari proses pemebentukan energy. Pada jumlah tetentu, radikal bebas dibutuhkan agar dapat membantu sel darah putih atau lekosit untuk menghancurkan atau memakan kuman yang masuk kedalam tubuh. Namun terkadang radikal bebas dalma tubuh terlalu banyak sehingga merusak tubuh. Radikal bebas berlebihan bisa menimbulkan penuan dini, karena merusak senyawa lemak yang bisa menghilangkan kekencangan kulit sehingga menyebabkan keriput. Cara kerja antioksidan secara umum adalah menghambat oksidasi lemak.
           
TINJAUAN BIOLOGI / AGRONOMI
            Tomat adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae tumbuhan asli Amerika Tengah dan Amerika Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang. Menurut penyebarannya tomat dibawa oleh Spanyol ke koloni-koloni mereka di Karibia. Kemudian juga dibawa ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga memebawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania. Dan juga terdapat di Indonesia.
           
            Tomat merupakan komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tomat dapat tumbuh dan berproduksi baik di dataran tinggi maupun dataran rendah, serta tahan terhadap gangguan bakteri dan penyakit busuk. Penanaman tomat di Indonesia umumnya diusahakan di dataran tinggi dengan jenis tanah Andosol. Namun luas daerah tersebut sangat tebatas, sehingga perlu ekspansi perluasan areal ke dataran yang lebih rendah dengan jenis tanah yang didominasi oleh Latosol dan Aluvial. Persyaratan tumbuh untuk tanaman tomat adalah tanahnya gembur, porus dan subur, tanah liat yang sedikit mengandung pasir dan pH antara 5-6. Curah hujan 750-1250 mm/tahun, curah hujan yang tinggi dapat menghambat persarian, kelembaban relatif tinggi sekitar 25%, itu akan merangsang pertumbuhan tanaman yang masih muda karena asimilasi CO2 menjadi lebih baik melalui stomata yang membuka lebih banyak, tetapi juga akan merangsang mikro organisme pengganggu tanaman, dan ini berbahaya bagi tanaman.

KANDUNGAN ZAT AKTIF & PROSES PENGAMBILANNYA
            Likopen adalah bahan alami yang ditemukan dalam jumlah besar pada tomat dan buah-buahan berwarna lain seperti semangka, pepaya, dan jambu. Likopen merupakan kelompok karotenoid (seperti beta-karoten). Walaupun ada sekitar 600 karotenoid, likopen adalah bentuk yang paling banyak ditemukan dalam makanan. Kandungan likopen dalam tomat sekitar 56,6% dan itu juga sangat dipengaruhi oleh proses pematangan dan perbedaan varietas, misalnya tomat yang berwarna merah mengandung lebih banyak likopen dibandingkan dengan yang berwarna kuning ataupun hijau. Penelitian Thomson et. al. menunjukkan bahwa kultivar, tingkat kematangan dan perlakuan pemanasan berpengaruh terhadap kandungan likopen pada buah tomat. Kandungan likopen pada tomat dengan berbagai tingkat kematangan disajikan pada tabel berikut.
Tabel. Kandungan likopen dalam tomat dengan berbagai tingkat kematangan

Tingkat kematangan tomat
Kandungan Likopen
Tomat muda berwarna hijau
25 g/100g
Tomat matang berwarna hijau
10 g/100g
Tomat kekuningan
370 g/100g
Tomat merah
4600 g/100g
Tomat lewat matang
7050 g/100g

            Peran likopen sebagai antioksidan dan memiliki pengaruh dalam menurunkan resiko berbagai penyakit kronis termasuk kanker. Kandungan likopen pada tomat meningkat dalam tubuh jika tomat diproses menjadi jus, saus dll. Kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas dinyatakan sebagai penyebab utama berkembangnya penyakit-penyakit kronis dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang memakan electron, yang secara alami diproduksi oleh tubuh selama metabolisme aerobic. Walaupun radikal bebas diproduksi secara alami, pembentukannya sangat dipengaruhi oleh berbagai factor. Infeksi, penyakit dan gaya hidup seperti merokok, terekspos radiasi dan polusi lingkungan dapat meningkatkan produksi radikal bebas.
Tabel. Kandungan likopen dalam buah segar dan produk olahan

Bahan
Kandungan likopen
(mg/100g)
Pasta tomat
42,2
Saus spageti
21,9
Sambal
19,5
Saus tomat
15,9
Jus tomat
9,5
Sup tomat
7,2
Saus seafood
17,0
Semangka
4,0
Pink grapefruit
4,0
Tomat mentah
8,8


Selain tabel kandungan likopen dalam buah segar dan produk olahan, juga terdapat kandungan likopen pada pasta tomat yang menunjukka adanya peningkatan kandungan likopen dari tomat segar hingga pasta tomat kental.





Tabel. Kandungan likopen dalam tomat segar dan pasta tomat

No
Sampel
Kandungan Likopen
(mg/100g)
1.
Tomat segar
4,28
2.
Pasta tomat encer
31,09
3.
Pasta tomat sedang
50,93
4.
Pasta tomat kental
67,25


            Likopen juga salah satu zat pigmen kuning tua sampai merah tua yang termasuk kelompok karoteniod yang terdapat dalam warna merah pada tomat. Likopen dalam tomat bisa diambil melalui proses ekstraksi dengan menggunakan solven campuran, seperti n-heksana, aseton, dan etanol. Likopen yang memiliki rumus molekul C40H56 dengan berat molekul 536,873 dan titik leburnya adalah 172-173 oC. Bentuk dari likopen adalah kristal seperti jarum, panjang, dalam bentuk tepung berwarna merah kecoklatan. Likopen larut dalam kloroform, benzene, n-heksana dan pelarut organic lainnya dan bersifat hidrofobik kuat. Likopen dapat mengalami degradasi melalui proses isomerisasi dan oksidasi karena cahaya, oksigen, suhu tinggi, teknik pengeringan, proses pengelupasan, penyimpanan dan asam. Likopen merupakan senyawa karotenoid asiklis dengan 13 ikatan rangkap. Sebelas diantaranya merupakan ikatan rangkap terkonjugasi.
http://catatankimia.com/wp-content/uploads/2010/09/struktur-likopen.jpeg  
            Kembali pada pengambilan likopen dalam tomat. Likopen dapat diambil dari proses ekstraksi, ini diambil dari sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan ekstrak cair buah tomat kaya anti oksidan (likopen) sebagai produk intermediet yang memiliki banyak manfaat untuk dijadikan bahan baku industri. Pada penelitian ini memakai variable perbandingan = (1 : 1, 1 : 2, 1 : 3, 1 : 4, 1 : 5), temperature ekstraksi T = (30, 40, 50, 60, 70, 80)oC, dan waktu ekstraksi t = (30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120) menit. Selanjutnya penentuan kadar antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri UV-VIS. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum operasi ekstraksi likopen dengan menggunakan solven campuran n-heksana, etanol, dan aseton adalah pada perbandingan 1 : 4 pada suhu operasi 70oC dan 90 menit untuk variable waktu ekstraksi. Pada kondisi ini likopen yang terekstrak sebesar 5,14 mg/100g atau sebesar 40,15%.

MANFAAT UMUM BAHAN ALAM
            Tomat juga bisa bermanfaat bagi kesehatan contohnya adalah membantu menurunkan resiko gangguan jantung, menambah nafsu makan, menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, dan payudara, meperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia, mengurangi resiko radang usus buntu, membantu menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan buang air besar, menghilangkan jerawat, meningkatkan jumlah sperma pada pria, memulihkan fungsi lever, mengatasi kegemukan.
            Tomat yang kaya akan vitamin A yang sangat baik untuk membantu meningkatkan kesehatan mata, likopen pada tomat bisa membantu mencegah kerusakan sel yang memicu kanker prostat pada pria, kandungan kalium dan vitamin B nya membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolestrol tinggi, zat likopen pada tomat tidak hanya bisa mengobati kanker tetapi juga baik untuk memelihara kesehatan kulit, bisa membantu memperkuat akar rambut, tomat memiliki cukup vitamin K dan kalsium yang baik untuk membantu memperkuat tulang dan gigi.

MANFAAT KHAS BAHAN ALAM
            Tomat yang memiliki kadar likopen cukup banyak yaitu 56,6% dipercaya dapat membantu mencegah kerusakan sel yang memicu kanker prostat. Kanker prostat menduduki peringkat kedua penyebab kematian akibat kanker pada pria. Sekitar 72% pria yang didiagnosa kanker prostat akan hidup sampai 10 tahun dan 53% akan hidup sampai 15 tahun. Menu makanan yang salah adalah salah satu factor penyebab pertumbuhan kanker prostat, selain factor usia, factor keturunan atau genetik, factor lingkungan dan factor gaya hidup seperti merokok.
            Sebuah penelitian skala besar lainnya dilakukan oleh Havard School of Medicine melibatkan 47.894 orang pria sehat dan bebas kanker prostat, menganalisis konsumsi harian makanan kaya karoteniod dengan menggunakan kuesioner yang sangat detail. Dari semua jenis karotenoid (termasuk beta-karoten), hanya mengkonsumsi kadar likopen tinggi yang secara statistic signifikan menurunkan resiko kanker prostat hingga 21%. Dari 46 jenis makanan yang mengandung karoten, 3 dari 4 secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan kanker prostat, yaitu yang mengandung likopen (saus tomat, tomat segar, dan pizza). Responden yang mengkonsumsi lebih dari 10 porsi tomat dan produk olahan tomat per minggu (terhitung sebagai 82% konsumsi likopen) memiliki resiko terkena kanker prostat 35% lebih rendah dibanding mereka yang mengkonsumsi kurang dari 1,5 porsi per minggu. Pada kasus kanker prostat yang ganas atau agresif, yang dapat menyebabkan kematian, angka potensi likopen bahkan lebih tinggi, yaitu mencapai 47%. Dari semua jenis makanan yang dianalisis, saus tomat memilki angka proteksi maksimum 66%. Likopen telah terbukti cenderung terkonsentrasi dijaringan prostat. Dari semua karotenoid yang ada di kelenjar prostat, kadar likopen merupakan yang tertinggi. Penelitian Universitas Toronto menemukan bahwa pasien kanker prostat memiliki likopen serum dan jaringan prostat lebih rendah dibandingkan responden yang sehat. Pada penelitian kultur sel, likopen jika dikombinasikan dengan vitamin E, mampu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker prostat.

DAFTAR PUSTAKA
·         http://catatankimia.com/catatan/likopen.html
·         Intan, S., Tanti, K., dan Sunarmani. 2006. Potensi Likopen Dalam Tomat Untuk Kesehatan.
·         Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian Vol. 3 2007
·         Maulida, D. dan Zulkarnaen, N. 2010. Ekstraksi Antioksidan (Likopen) Dari Buah Tomat Dengan Menggunakan Solven Campuran, n-Heksana, Aseton, dan Etanol. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik. Universitas Diponogoro.











POTENSI LIKOPEN DALAM TOMAT
UNTUK MENCEGAH PENYAKIT KANKER PROSTAT

AKIN

Disusun Oleh:
Afri Argiantara
110002


AKADEMI KIMIA INDUSTRI ST.PAULUS
SEMARANG
2012


No comments:

Post a Comment

(Chapter V - Food Technology) PERAN THEAFLAVIN DAN THEARUBIGINS DARI TEH HITAM DALAM MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG

RINGKASAN Teh adalah minuman yang mengandung kafein , yang dibuat dengan cara menyeduh daun , pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeri...